IHSG di 6.008 pada Sesi Pertama, Samuel Sekuritas Sebut Saham Alfamart Melejit

Rabu, 9 Juni 2021 12:49 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG sedikit menguat di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks menutup sesi pertama di level 6.008 atau 0,15 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin, yang di level 5.999.

"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebut dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpeluang rebound hari ini, meskipun kemungkinan tidak terlalu signifikan, akibat minimnya sentimen terutama dari dalam negeri," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 9 Juni 2021.

Sebanyak 219 saham menguat, 241 melemah, dan 167 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,8 triliun. Di pasar reguler, tercatat net sell investor asing sebesar Rp 146,7 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi juga tercatat net sell asing sebesar Rp 49,6 miliar.

Setelah menutup perdagangan kemarin dengan kenaikan 6,59 persen, saham emiten pengelola gerai minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) kembali melejit di sesi pertama hari ini dengan kenaikan 17 persen ke Rp 1.135 per saham.

"Sebelumnya, AMRT diberitakan akan melakukan rights issue untuk menambah modal yang akan digunakan untuk berekpansi ke sektor digital, dengan Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) sebagai salah satu yang digosipkan akan dicaplok," kata Samuel Sekuritas.

Kendati sahamnya meroket, Samuel Sekuritas melihat investor asing tampaknya memilih beramai-ramai menjual saham AMRT. Hal tersebut terlihat dari fakta bahwa AMRT menduduki tempat pertama saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini dengan nilai Rp 142,4 miliar. Selain AMRT, saham yang juga banyak dijual investor asing adalah Mitra Keluarga Karyasehat Tbk alias MIKA Rp 73,1 miliar dan Bank Rakyat Indonesia alias BBRI Rp 28,5 miliar.

Advertising
Advertising

Saham emiten Bank BCA (BBCA) menduduki peringkat pertama saham yang dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 77,8 miliar, disusul Bank Jago Tbk alias ARTO Rp 66,8 miliar dan Telkom Indonesia alias TLKM Rp 41,3 miliar.

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk alias AMIN yang naik 34 persen ke Rp 256 per saham, Minna Padi Investama Sekuritas Tbk alias PADI yang naik 34 persen ke Rp 67 per saham, Arthavest Tbk alias ARTA yang naik 25 persen ke Rp 500 per saham, Multipolar Technology Tbk alias MLPT yang naik 24,7 persen ke Rp 2,970 per saham, serta Meta Epsi Tbk alias MTPS yang naik 22,7 persen ke Rp 200 per saham.

Lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah Verena Multi Finance Tbk alias VRNA yang turun 7 persen ke Rp 186 per saham, Kresna Graha Investama Tbk alias KREN yang turun 6,9 persen ke Rp 133 per saham, M Cash Integrasi alias MCAS yang turun 6,9 persen ke Rp 6.325 per saham, MNC SKY Vision Tbk alias MSKY yang turun 6,9 persen ke Rp 600 per saham, Indointernet Tbk alias EDGE yang turun 6,9 persen ke Rp 18.700 per saham.

Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Mendekati 5.950 setelah Kemarin Tertekan

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

2 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

9 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya