Lelang Tujuh Seri Surat Utang, Pemerintah Serap Rp 34 Triliun

Selasa, 8 Juni 2021 22:00 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp34 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp78,45 triliun.

"Realisasi lelang ini melewati target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp30 triliun," dikutip dari keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.

Untuk seri SPN12210909, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,10602 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri dengan tenor tiga bulan ini mencapai Rp1,77 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,05 persen dan imbal hasil tertinggi 3,2 persen.

Untuk seri SPN12220527, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,3296 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk seri dengan tenor satu tahun ini mencapai Rp1,47 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 3,23 persen dan imbal hasil tertinggi 3,39 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp11 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,45993 persen.

Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor lima tahun ini mencapai Rp20,42 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,43 persen dan imbal hasil tertinggi 5,65 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp14,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,38996 persen.

Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 10 tahun ini mencapai Rp33,74 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,36 persen dan imbal hasil tertinggi 6,52 persen.

Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,37916 persen.

Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 15 tahun ini mencapai Rp3,41 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,24 persen dan imbal hasil tertinggi 6,5 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,04982 persen.

Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 19 tahun ini mencapai Rp13,7 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,02 persen dan imbal hasil tertinggi 7,2 persen.

Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,88977 persen.

Jumlah penawaran untuk seri dengan tenor 30 tahun ini mencapai Rp3,93 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,85 persen dan imbal hasil tertinggi 7,08 persen.

Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang surat utang selama Januari-Juni 2021 mencapai Rp334,24 triliun.

BACA: Orang Kaya Asia Banjiri Pembelian Sukuk RI Rp 43 Triliun

Berita terkait

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

5 hari lalu

Fati Indraloka Lelang Vespa Kesayangan Babe Cabita untuk Pembangunan Masjid

Hasil lelang vespa kesayangan Babe Cabita akan digunakan untuk pembangunan masjid dan pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

9 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

9 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya