Erick Thohir Ingatkan Direksi dan Komisaris BUMN Harus Siap Dicopot, Kalau...
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 8 Juni 2021 15:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengingatkan jajaran direksi dan komisaris perusahaan pelat merah jika tidak memenuhi target key performance indicator alias KPI serta tidak sejalan dengan nilai inti Akhlak dan good corporate governance.
"Ingat, tiap direksi dan komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertransformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia, juga siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, serta tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG," ujar Erick dalam keterangan tertulsi, Senin, 7 Juni 2021.
Erick berharap hal tersebut menjadi keseriusan bersama yang terus dijaga. Pasalnya, menurut dia, tuntutan ke depan untuk berkompetisi sangat tinggi di tengah perubahan dan pasar yang semakin terbuka. "Karena itu kita harus menjadi yang terbaik."
Kemarin, Kementerian BUMN mengumumkan dibentuknya BUMN Leadership and Management Institute (BLMI), sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi, dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster perusahaan pelat merah. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN yang berkelas dunia, berbasis AKHLAK dan mampu bersaing ditingkat global.
Erick mengatakan upaya transformasi yang dicanangkan Kementerian BUMN terhadap perusahaan-perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang akuntabel, profesional, dan berkelas dunia, tidak mungkin terjadi tanpa transformasi sumber daya manuasianya.
"Karena itu kami membangun program yang bukan ad hoc, tetapi terstruktur, menyeluruh, dan berkelanjutan, yaitu BUMN Leadership and Management Institute,” ujar dia.
<!--more-->
Kementerian BUMN telah menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator untuk bersinergi dengan Corporate University dari Telkom, Pertamina, dan WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama sampai dengan tingkat Direksi dan Komisaris/Pengawas.
Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari komisaris atau pengawas dan direksi dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global terkemuka sebagai mitra strategis seperti Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD) untuk Onboarding Commissioner Program dan Commissioner Learning School.
Selain itu, IPMI International Business School untuk Onboarding Directorship Program; INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk Chief Financial Officer School; Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk program Chief Human Capital Officer School, juga IMD Business School untuk program CEO Learning Forum.
BLMI sudah memulai kegiatan perdana di bulan Januari 2021 dengan penyelenggaraan Angkatan Ke-1 Onboarding Directorship Program. Pada hari Rabu pekan ini, 9 Juni 2021, BLMI akan memulai secara serentak Angkatan Ke-2 Onboarding Directorship Program dan Angkatan Pertama Onboarding Commissioner Program.
BACA: Erick Thohir Tunjuk Angger Yuwono Jadi Dirut Jiwasraya, Siapa Dia?
CAESAR AKBAR