Laba Pakuwon Jati Emiten Melesat 254,53 Persen Jadi Rp 236,69 M
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 7 Juni 2021 12:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. mengalami lonjakan laba selama tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten dengan kode saham PWON ini mencatatkan laba Rp 236,69 miliar atau melesat 254,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 66,76 miliar.
Adapun, perusahaan properti asal Surabaya ini membukukan pendapatan total Rp 1,11 triliun pada kuartal I 2021 atau turun 32,37 persen dari Rp 1,65 triliun pada kuartal I 2020.
Dilihat dari kontribusinya, pendapatan sewa ruangan dan apartemen servis turun 40,54 persen secara tahunan menjadi Rp 258,62 miliar pada akhir kuartal pertama tahun ini.
Begitu pula pendapatan hotel turun 35,56 persen menjadi Rp 71,10 miliar serta penjualan tanah dan bangunan belum bergairah dengan penurunan 63,07 persen menjadi Rp150,30 miliar.
Di sisi lain, penjualan kondominium dan kantor tumbuh 3,07 persen menjadi Rp 355,96 miliar. Kenaikan laba saat pendapatan PWON masih turun ini terpantau disebabkan oleh penurunan sejumlah beban.
Adapun, beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 596,74 miliar dari sebelumnya Rp 673,45 miliar.
<!--more-->
Kerugian kurs mata uang asing - bersih bahkan susut lebih dalam lagi menjadi Rp 108,78 miliar dari sebelumnya Rp 557,62 miliar.
Sementara itu, laba bersih entitas asosiasi tercatat Rp 4,32 miliar dari sebelumnya rugi Rp 2,38 miliar. Instrumen keuangan derivatif bersih juga berbalik untung menjadi Rp 55,76 miliar dari sebelumnya rugi Rp 53,86 miliar.
PWON terpantau mengalami pertumbuhan total aset sebesar 0,76 persen menjadi Rp 26,66 triliun pada akhir Maret 2021 dari posisi akhir tahun lalu Rp 26,45 triliun.
Liabilitas Pakuwon Jati berhasil ditekan 0,57 persen menjadi Rp 8,80 triliun sejak awal tahun dan ekuitas dikerek 1,44 persen menjadi Rp 17,85 triliun.
BISNIS
Baca juga: Beli 2 Mal dan 1 Hotel Duniatex Group, Pakuwon Jati Rogoh Kocek Rp 1,36 Triliun