Dirut: Garuda Pangkas Karyawan Lebih dari 20 Persen Sejak Pandemi

Minggu, 6 Juni 2021 16:11 WIB

Irfan Setiaputra. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah memangkas jumlah karyawannya hingga lebih dari 20 persen sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan langkah itu merupakan bentuk efisiensi yang dilakukan perusahaan untuk menekan beban operasional.

“Kami sudah lepas dari 20 persen lebih karyawan. Ada yang pensiun dini, ada yang kontraknya dipercepat. Apa yang dia harus mereka dapatkan sampai kontrak berakhir, ya kami bayar,” ujar Irfan saat ditemui di kantornya, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat, 4 Juni 2021.

Pada 2020, Garuda Indonesia telah menawarkan opsi pensiun dini tahap pertama. Sekitar 600 orang mengambil tawaran tersebut hingga akhir tahun. Tak sampai di situ, Garuda juga memangkas sekitar 700 karyawan kontrak dengan mempercepat masa kerjanya.

Jumlah karyawan emiten berkode GIAA ini per Juni 2021 pun menyusut tinggal 5.400 orang. Padalah pada 31 Desember 2019, jumlah pegawai Garuda Indonesia tercatat sebanyak 7.878 orang. Sedangkan jumlah pegawai total Garuda Indonesia Group, termasuk anak perusahaan, kala itu mencapai 15.623 orang.

Dari total pekerja saat ini, perusahaan masih akan mengurangi dengan membuka kembali opsi pensiun dini. Program pensiun dini ditawarkan sejalan dengan rencana perusahaan memangkas jumlah pesawat sebesar 50 persen dari sekitar 140 unit menjadi 70 unit.

Untuk karyawan non-profesi atau di luar pilot dan awak kabin yang mengambil program pensiun dini, Garuda masih akan membuka kesempatan kerja dengan skema kontrak lepas tanpa gaji pokok dan komitmen. Karyawan lepas akan dibayar dengan hitungan per jam.

Kinerja keuangan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada kuartal II 2021 memang semakin babak belur. Seperti paparan Kementerian BUMN di DPR Kamis lalu, 3 Juni, Garuda menanggung rugi sampai US$ 100 juta setiap bulan. Musababnya, perseroan harus mengeluarkan biaya US$ 150 juta, padahal pendapatannya hanya US$ 50 juta. Utang Garuda, termasuk kepada lessor untuk sewa pesawat, pun membengkak hingga Rp 70 triliun.

“Jadi yang kami lakukan itu (efisiensi) sambil menjaga dari sisi cost. Cost kami saat ini ada empat, yaitu avtur, maintenance, sewa pesawat, dan SDM,” ujar Irfan.

Federasi Pilot Indonesia meminta manajemen Garuda Indonesia tidak beh merugikan karyawan saat mengambil kebijakan memangkas karyawan, termasuk pensiun dini. Presiden Federasi Pilot Indonesia Ali Nahdi mengatakan manajemen harus mempertimbangkan pelbagai solusi yang menguntungkan kedua pihak.

"Federasi menjembatani dan memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan, tidak dipaksakan, jangan sampai merugikan yang lain dan kami mengharapkan adanya jalan ke luar terbaik sehingga Garuda dapat terbang tinggi,” katanya.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

41 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

6 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

7 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

7 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya