Masih Pandemi, Riset Sebut Masyarakat Mulai Pede Datangi Tempat Belanja

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 4 Juni 2021 19:26 WIB

Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Di awal pelaksanaan PSBB penuh di Jakarta, pusat perbelanjaan hanya buka sebagian. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Riset terkini Lifepal Indonesia menemukan optimisme warga terkait perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Perencana keuangan dan financial educator Lifepal, Aulia Akbar membuat laporan menggunakan tiga set data, yakni data pergerakan masyarakat di Indonesia dengan memanfaatkan laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 yang dirilis Google.

Data tersebut diolah dan dibandingkan dengan data pertumbuhan kasus Covid-19 yang didapat dari Kemenkes dan pertumbuhan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang didapat dari situs Bank Indonesia.

Data dari Bank Indonesia menunjukkan, bahwa penguatan optimisme konsumen yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada periode Januari hingga April 2021 makin meningkat, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 sejak 18 Mei 2021 juga terus mengalami peningkatan hingga 31 Mei 2021.

Berikut adalah data yang di dapat terkait perekonomian Indonesia saat pandemi :

Advertising
Advertising

Mobilitas masyarakat ke tempat belanja meningkat

Dari data laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid-19 yang dirilis Google, Lifepal mencatat mobilitas warga di tempat belanja, toko bahan makanan dan apotek, terhitung dari awal Januari 2021 hingga 27 Mei 2021, berangsur-angsur naik.

Tren mobilitas untuk tempat-tempat seperti taman nasional, pantai umum, dermaga, taman hewan peliharaan, dan taman umum lainnya juga mengalami kenaikan mulai dari 9 Mei 2021 hingga saat ini.

Adapun tren pergerakan yang masih menurun antara lain adalah, pusat transportasi umum maupun tempat kerja. Tentu saja hal itu disebabkan karena masih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan kerja di rumah (WFH).

IKK mulai pulih

Seiring dengan meningkatnya mobilitas warga di pusat perbelanjaan, maka IKK pun cenderung mengalami peningkatan sejak Januari hingga April 2021. Adapun kenaikan IKK dalam rentang waktu 4 bulan di 2021 adalah 16,1 basis poin.

Namun belum diketahui bagaimana IKK di bulan Mei, apakah naik lebih tinggi atau malah justru turun. Pasalnya sejak pertengahan Mei, tepatnya mulai tanggal 19, tercatat kenaikan jumlah kasus penderita Covid-19. Padahal, sebelumnya sempat terjadi penurunan jumlah kasus yang signifikan.


Optimisme konsumen naik diiringi naiknya kasus baru COVID-19

Peningkatan mobilitas warga tentu akan merangsang peningkatan IKK. Namun, kenaikan mobilitas juga berpotensi memperluas penyebaran Covid-19.

Terlihat jelas bahwa dari grafik kasus baru Covid-19 yang didapat dari situs Our World in Data, jumlah kasus baru sejatinya sempat menurun di awal Februari hingga 18 Mei 2021. Namun sayangnya, terjadi kenaikan penambahan kasus baru Covid-19 memasuki 19 Mei 2021 hingga saat ini.

Di satu sisi, kenaikan IKK mungkin menjadi sinyal yang baik karena hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas konsumsi dan juga investasi. Akan tetapi, peningkatan jumlah kasus Corona juga bisa menimbulkan masalah baru di masa yang akan datang.
Apabila kasus makin memuncak dan Pemerintah bukan tidak mungkin aktivitas warga kembali dibatasi, maka hal ini berpotensi kembali menurunkan konsumsi dan menciptakan ketidakpastian bagi para pelaku usaha yang akhirnya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

9 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

11 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

13 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

16 hari lalu

Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

18 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya