Jokowi Minta Target Investasi Dinaikkan jadi Rp 1.200 Triliun Tahun Depan

Selasa, 1 Juni 2021 07:10 WIB

Bahlil Lahadalia tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan telah menerima mandat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menggenjot realisasi investasi pada tahun 2022 melampaui dari target yang sebelumnya ditetapkan.

"Untuk target 2022, (target) investasi kita itu sebenarnya Rp 985 triliun atau maksimal Rp 1.127 triliun. Tapi permintaan Bapak Presiden kepada kami itu menjadi Rp 1.200 triliun," kata Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Senin, 31 Mei 2021.

Target tersebut, kata Bahlil, naik sekitar 30 persen dari target tahun ini yang juga diminta Presiden Jokowi mencapai Rp 900 triliun. Padahal, berdasarkan rencana strategis Kementerian Investasi/BKPM 2020-2024 target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp 858,5 triliun.

Karena kenaikan target tersebut, pemerintah butuh dukungan dari legislatif. "Kami mohon dukungan dari pimpinan dan anggota Komisi VI karena ini membutuhkan gizi yang kuat dan pelumas yang paten punya. Kalau tidak, ini berdampak sistemik dalam pengelolaan dalam menyelesaikan investasi," ujar Bahlil.

Per kuartal pertama tahun ini, realisasi investasi sudah mencapai Rp 219,7 triliun. Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Bahlil menilai aliran investasi asing langsung (FDI) sudah membaik.

Advertising
Advertising

"FDI kita sudah membaik meski masih Covid-19, sudah naik jadi 51-52 persen dibandingkan 2020. Posisi kita sudah agak sedikit memberi secercah harapan," ucapnya.

<!--more-->

Selain itu, kata Bahlil, penyebaran investasi telah semakin merata ditunjukkan dengan semakin banyaknya investasi di luar Jawa, baik investasi asing maupun dalam negeri. di masa mendatang, Kementerian Investasi atau BKPM akan melakukan pengembangan sektor-sektor investasi berdasarkan kawasan.

"Contoh di kawasan Sulawesi, Maluku, itu kita akan dorong industri nikel untuk baterai dengan perikanan. Kawasan Papua akan kita dorong untuk pembangunan pupuk di Papua Barat dan pembangunan smelter juga perkebunan pala," kata Bahlil Lahadalia.

Selanjutnya Kalimantan akan difokuskan untuk pengembangan hilirisasi bauksit, gasifikasi batu bara, dan IKM. Sementara itu, Sumatera difokuskan untuk pengembangan hilirisasi sawit, kertas dan pulp, serta industri karet dan ban.

"Di Jawa, kita akan melakukan kolaborasi selain yang sudah ada, kita akan bangun untuk baterai mobil di Batang (Jawa Tengah), prekursor, katode," kata Bahlil.

Adapun, investasi di kawasan Bali dan Nusa Tenggara akan difokuskan untuk pengembangan sektor pariwisata dan kawasan kesehatan untuk lansia. "Kalau kita sudah tua, gairah hidup sudah kurang, kita bisa di sana saja, menatap masa depan cerah," ujarnya.

BISNIS

Baca: Sri Mulyani Sebut Program Pemindahan Ibu Kota Masuk ke Kebijakan Fiskal 2022

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

16 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

19 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

20 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

21 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya