Munas Kadin Diundur, Arsjad Rasjid: Siapkan Napas dan Stamina Lebih Panjang

Minggu, 30 Mei 2021 10:27 WIB

Calon Ketua Umum Kadin yakni Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid saat Deklarasi Ketua Umum Kadin di Jakarta, Jumat, 26 Maret 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menanggapi rencana Munas Kadin VIII yang lokasinya dan waktu pelaksanaannya berubah menjadi ke Kendari, Sulawesi Tenggara dan mundur ke tanggal 30 Juni 2021.

"Pada dasarnya saya siap, kapan dan di mana pun Munas VIII Kadin akan digelar," kata Arsjad Rasjid seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu, 29 Mei 2021. Munas yang di antaranya mengagendakan pemilihan ketua umum Kadin periode 2021-2026 itu semula dijadwalkan digelar pada 2-4 Juni 2021 di Bali.

Lebih jauh, Arsjad menyatakan, pihaknya akan tetap menghormati apa pun keputusan panitia Munas Kadin. Walaupun hal itu membawa konsekuensi bagi dia dan tim pendukungnya.

"Tentu kami harus menyiapkan napas dan stamina lebih panjang lagi. Yang pasti kesiapan dari sisi mental dan semangat akan terus kami jaga, bahkan akan kami tingkatkan," ucapnya.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. ini mengibaratkan, perjalanan menuju Munas Kadin seperti maraton yang mutlak memerlukan stamina prima.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Lebih jauh, Arsjad menambahkan, hingga saat ini persiapannya sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia, sudah sangat matang dan optimal. Ia telah bersilaturahmi dengan Kadin daerah di berbagai kota, juga dengan asosiasi, semakin menambah semangatnya untuk mewujudkan Kadin sebagai organisasi yang inklusif dan kolaboratif.

"Insya Allah, kami telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi," ucap Arsjad yang merupakan Waketum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional itu.

Selama melakukan perjalanan ke daerah-daerah, Arsjad bersama tim menyatakan tak hanya mendiskusikan program dan mencari masukan atas problem serta tantangan yang harus dipecahkan oleh Kadin ke depan. Intinya, kata dia, sudah ada semangat bersama untuk mewujudkan Kadin yang inklusif dan kolaboratif sebagai rumah bersama bagi seluruh pengusaha Indonesia.

Pengunduran waktu pelaksanaan Munas Kadin menjadi pada akhir Juni mendatang, kata Arsjad, tak lepas dari pertimbangan untuk mencegah bertambahnya kasus baru Covid-19 karena masih berdekatan dengan masa libur Lebaran. "Kami bisa memahami sudut pandang tersebut, jika memang ada permintaan untuk mengundurnya," tuturnya.

Seperti diketahui bahwa terdapat dua calon yang telah mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketua Umum Kadin menggantikan Rosan P. Roeslani. Keduanya adalah Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Masing-masing kandidat telah menggelar safari dan kampanye ke daerah sebelum digelarnya Munas Kadin.

BISNIS

Baca: Bali Diperkirakan Rugi hingga Rp 35 M bila Munas Kadin Pindah Lokasi

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

17 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya