September, Luhut Sebut LG-Hyundai Berencana Ground Breaking Pabrik Baterai di RI

Sabtu, 29 Mei 2021 12:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi keynote speaker dalam acara #2030NOW Social Good Summit 2017 di Plaza Indonesia, 4 Oktober 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pengembangan pabrik baterai mobil listrik oleh Hyundai Motor Group dan LG Chem Ltd di Indonesia. Bila tak ada aral melintang, Luhut mengatakan kedua perusahaan asal Korea Selatan ini akan melakukan ground breaking pada September hingga Oktober mendatang.

“Mereka (LG dan Hyundai) akan taruh uang Agustus bersama BUMN. Nanti September-Oktober akan ground breaking,” ujar Luhut melalui videokonferensi dalam acara halal bihalal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat malam, 28 Mei 2021.

Luhut sebelumnya telah bertemu dengan CEO LG Energy Solution Jong Hyun Kim dan pihak Hyundai Motorstudio. Pertemuan itu dilakukan dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, selama dua hari sejak 24 hingga 25 Mei 2021.

Luhut mengatakan kedua entitas akan membentuk perusahaan patungan atau joint venture yang ditargetkan selesai pada Juli mendatang. “Keduanya akan membuat jv (joint venture) yang terjadi pada Juli akhir ini setelah selesai turunan PP 73 (Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2020),” ujar Luhut.

Ia telah meminta kedua perusahaan melibatkan komponen lokal dalam pembuatan pabrik. “Tapi kita minta dia (LG dan Hyundai) buat (komponen lokal) 40 persen. Jadi bisa Kadin bisa masuk di sini,” ujar Luhut.

Advertising
Advertising

Hyundai Motor Group dan LG Chem Ltd sebelumnya memang dilaporkan sedang mempertimbangkan membangun perusahaan patungan yang akan memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia. Juni tahun lalu, Reuters menulis investasi dan kapasitas produksi disebut belum diputuskan.

Dalam beberapa tahun terakhir, LG Chem telah mendirikan usaha patungan dengan General Motors Co dan Geely Automobile Holdings Ltd. LG Chem juga memasok baterai ke produsen mobil lain termasuk Hyundai dan Tesla Inc.

<!--more-->

Ketua Grup LG Koo Kwang-mo bertemu dengan Wakil Ketua Eksekutif Grup Motor Hyundai Euisun Chung pada hari Senin, 22 Juni 2020, untuk membahas kerja sama dalam baterai EV, termasuk teknologi masa depan.

LG Chem dan Hyundai Motor Group sempat mengkonfirmasi pertemuan itu, tetapi mereka mengatakan tidak ada yang diputuskan mengenai kemungkinan usaha bersama. “Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan LG Chem dalam berbagai proyek. Namun, belum ada diskusi konkret tentang usaha patungan pabrik baterai di Indonesia,” kata Hyundai dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Usaha patungan pengembangan sel baterai akan menjadi yang pertama bagi Hyundai dam dipandang sebagai latecomer relatif ke pasar EV. Ini dinilai bakal menambah tantangan terhadap dominasi Toyota Motor Corp di Asia Tenggara.

Pada akhir Februari lalu, Luhut pernah memberikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah bicara soal pabrik listrik dengan produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc.

"Yang benar gini, kita tidak pernah bicara pabrik mobil. Ada enam di tempat mereka, salah satu mobil, ada lagi mengenai starling, launching pad, hypersonic, ada baterai lithium pack, stabilizer energy, itu yang kita bicara," kata Luhut dalam diskusi virtual, Kamis, 25 Februari 2021.

Saat ini, kata Luhut, Indonesia merupakan penghasil nikel ore terbesar di dunia dan Tesla melihat potensi tersebut. "Sampai hari ini kami masih bicara. Jadi tidak ada yang sebenarnya orang ribut, soal mobil Tesla di India itu baru kejadian di 2025 juga. Kita ini punya bauksit, copper, nikel ore," ujar Luhut.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | REUTERS | HENDARTYO HANGGI

Baca: RI Masih Impor Paracetamol, Luhut: Kita Mau Hentikan Ini Semua

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

16 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

18 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

18 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

1 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

1 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya