Seluruh Gerai Giant Tutup, Aprindo: Hipermarket Sudah di Titik Nadir

Kamis, 27 Mei 2021 20:47 WIB

Papan pengumuman diskon yang dipajang di supermarket Giant Kalibata yang akan tutup di, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey angkat bicara menanggapi rencana penutupan seluruh gerai Giant pada akhir Juli mendatang. Ia menyatakan keputusan PT Hero Supermarket Tbk. tersebut menjadi refleksi situasi bisnis retail yang tengah tertekan.

“Sebagai asosiasi penaung ritel modern, kami sangat berduka dengan situasi ini. Bagaimanapun Giant adalah anggota kami," ujar Roy, Selasa, 25 Mei 2021. "Hal ini sekaligus menunjukkan ritel modern, terutama format hipermarket, sudah di titik nadi."

Roy menjelaskan, keputusan menutup toko biasanya ditempuh sebagai solusi terakhir perusahaan setelah mengambil sejumlah langkah, mulai dari efisiensi sampai penggunaan dana cadangan.

Ia memperkirakan penutupan besar-besaran gerai-gerai Giant bakal menimbulkan sejumlah dampak. Tak hanya bagi para karyawan yang bekerja di sektor itu, tapi juga mengurangi investasi karena format hipermarket mencakup sirkulasi produk dalam jumlah besar.

Lesunya bisnis hipermarket, menurut Roy, juga berisiko menahan kemunculan pemain atau investor baru di segmen ini.

Advertising
Advertising

Sementara di sisi lain, upaya perseroan mengalihkan lima gerai Giant untuk kehadiran toko IKEA dan beberapa gerai lainnya untuk Hero Supermarket dinilai Roy cukup masuk akal. Pasalnya, tren berbelanja di supermarket maupun specialty store cenderung masih bagus.

Langkah ini, menurut dia, bisa diikuti oleh pengelola hipermarket lainnya untuk mengurangi beban selama pandemi. “Aksi downgrade ke toko dengan skala lebih kecil bisa lebih marak lagi, tak hanya di format hipermarket, tetapi juga untuk toko swalayan dan specialty store. Karena memang yang masih bagus performanya di skala kecil seperti minimarket,” kata Roy.

<!--more-->

Lebih jauh, Roy menilai berlanjutnya gelombang penutupan retail modern belakangan ini tak lepas dari minimnya stimulus yang diberikan pemerintah kepada sektor tersebut selama pandemi.

Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, sebelumnya menyebutkan, keputusan menutup seluruh gerai Giant merupakan tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan.

“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021 walaupun negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa, 25 Mei 2021.

Patrik menjelaskan, seperti bisnis mumpuni lainnya, perseroan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah. "Termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” tuturnya.

Namun begitu, menurut Patrik, sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk masyarakat kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan berkode saham HERO ini berencana menambah gerai IKEA dan Guardian.

Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero Supermarket akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA sehingga dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant lainnya menjadi gerai Hero Supermarket.

BISNIS

Baca: Giant Tutup, Pengamat Retail: Big Box Tak Berevolusi, Isinya Hanya Perang Harga

Berita terkait

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

6 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

16 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

28 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

31 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

31 hari lalu

Bos Bulog Pastikan Stok Beras Aman Menjelang Lebaran: Seluruh Retail Diisi, Pasar Tradisional, Gudang..

Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan pasokan dan stok beras di berbagai daerah akan terjaga menjelang hari Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

34 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, Sejumlah Mal Gelar Midnight Sale: Diskon hingga 80 Persen

Sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya menggelar midnight sale menjelang Hari Raya Lebaran atau Idul Ffitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

43 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

48 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

50 hari lalu

The Body Shop Tutup Gerai di AS dan Kanada, Bagaimana Nasib Bisnisnya di Indonesia?

The Body Shop memutuskan gerai-gerainya di Amerika Serikat dan Kanada. Lalu bagaimana nasib bisnisnya di Indonesia?

Baca Selengkapnya