IHSG Melejit di Sesi Pertama, Samuel Sekuritas: Aksi Beli Asing Cukup Kuat

Kamis, 27 Mei 2021 12:48 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG melejit pada sesi pertama perdagangan pada hari ini, Kamis, 27 Mei 2021. Pada paruh pertama perdagangan, indeks ditutup di level 5.888, atau 1,24 persen lebih tinggi dari angka penutupan di hari perdagangan sebelumnya.

Sebanyak 315 saham menguat, 159 melemah, dan 160 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun. "Aksi beli bersih investor asing cukup kuat di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 403,5 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 27 Mei 2021.

Samuel Sekuritas melihat mayoritas saham perbankan kompak menunjukkan pergerakan positif di sesi pertama hari ini, didorong oleh kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan suku bunga acuannya di angka 3,5 persen. Hal itu disebut menjadi indikasi membaiknya stabilitas ekonomi Indonesia.

"Tren positif juga terlihat pada saham Bank MNC (BABP) yang naik 31,6 persen ke Rp 158 per saham pasca keluarnya berita tentang izin bank digital untuk BABP dan peluncuran MotionBanking," tulis Samuel Sekuritas. Tren ini juga menular ke saham-saham Grup MNC yang lain, seperti Media Nusantara Citra Tbk alias MNCN yang naik 4,83 persen dan MNC Investama Tbk alias BHIT yang naik 15 persen.

Saham Bank BRI (BBRI) menduduki posisi teratas saham yang paling banyak diborong investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini dengan nilai net buy asing mencapai Rp179,3 miliar, disusul Bank Jago Tbk atau ARTO Rp 137,7 miliar dan Telkom Indonesia Tbk atau TLKM Rp 73,9 miiliar.

Advertising
Advertising

Saham emiten pertambangan, Vale Indonesia (INCO) mengisi posisi teratas saham yang paling banyak dijual investor asing hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 37,4 miliar, disusul Bank Mandiri Tbk atau BMRI Rp 20,6 miliar dan Tower Bersama Infrastructure Tbk atau TBIG Rp19,8 miliar.

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain Hensel Davest Indonesia Tbk atau HDIT atau naik 34,5 persen ke Rp 218 per saham. Selain itu, Bank MNC Internasional Tbk alias BABP naik 31,6 persen ke Rp 158 per saham, Citra Tubindo Tbk alias CTBN naik 24,7 persen ke Rp 3.180 per saham, Hero Supermarket Tbk alias HERO naik 24,7 persen ke Rp 1.385 per saham, dan Royal Prima Tbk alias PRIM naik 24,6 persen ke Rp 238 per saham.

Selanjutnya, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain Tanah Laut Tbk alias INDX turun 6,9 persen ke Rp 121 per saham, IndoSterling Technomedia Tbk atau TECH turun 6,9 persen ke Rp 1.795 per saham, Sunson Textile Manufacturer Tbk alias • SSTM turun 6,9 persen ke Rp404 per saham, Arkadia Digital Media Tbk atau DIGI turun 6,9 persen ke Rp404 per saham, dan Baramulti Suksessarana Tbk alias BSSR turun 6,8 persen ke Rp 1.840 per saham.

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat di 5.815, Samuel Sekuritas: Net Buy Asing Rp 408,14 Miliar

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya