Kebocoran Data 279 Juta Penduduk, Dirut Mengakui Mirip Punya BPJS, Tapi ...

Rabu, 26 Mei 2021 10:28 WIB

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat akan mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021. Adapun data pribadi 279 penduduk Indonesia di BPJS Kesehatan diduga telah bocor dan diperjualbelikan secara online di situs raidsforum.com. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Kesehatan mengakui sebagian data penduduk Indonesia yang diperjualbelikan di internet mirip dengan yang mereka punya. Akan tetapi, BPJS belum bisa memastikan apakah kebocoran tersebut memang berasal dari mereka atau bukan.

"Sebetulnya itu yang dia (penjual data) tawarkan, bener punya BPJS atau bukan, itu belum tahu. Tapi bahwa itu mirip, iya," kata Direktur Utama BPJS Kesehtaan Ali Ghufron Mukti melaporkan kepada Komisi Kesehatan DPR dalam rapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

Sebab, kata Ali, penelusuran melalui digital forensic masih berjalan sampai saat ini. Penelusuran dilakukan oleh BPJS Kesehatan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Tim Security Operation System dari sejumlah institusi lain.

Kasus ini mencuat pertama kali pada Kamis, 20 Mei 2021. Total, ada 279 juta data penduduk yang diduga bocor dan dijual oleh akun bernama Kotz di Raid Forums, raidforums.com.

Awalnya, akun Kotz menyebut ada 1 juta data sampel penduduk, dari total 279 juta ini. Setelah ditelusuri, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ikut mendapat laporan dari BPJS, menyebut jumlahnya sampelnya hanya 100 ribu.

Data sampel berjumlah 100 ribu dari akun Kotz inilah yang kemudian ditelusuri BPJS cs. Penelusuran belum selesai. Sehingga sampai hari ini, belum diketahui dari mana Kotz mendapatkan data-data tersebut.

Tapi, Raid Forums dan akun Kotz sudah diblokir oleh Kominfo sejak 20 Mei 2021. Polisi juga turun tangan karena BPJS Kesehatan resmi melaporkan kasus ini secara resmi.

Advertising
Advertising

BACA: Kebocoran Data Penduduk, BPJS: Kami Punya Tim Keamanan Siber, Kerja 24 Jam 7 Hari


FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

17 jam lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

2 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

3 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya