Hindari Kesalahan Pakai Pinjaman Uang Online

Rabu, 26 Mei 2021 09:00 WIB

INFO BISNIS - Hadirnya aplikasi pinjaman uang online cepat memudahkan sekaligus menjangkau banyak orang yang belum mendapat akses kredit di bank atau lembaga pinjaman lain. Sayangnya, keberadaan aplikasi pinjaman uang online cepat ini belum dibarengi dengan edukasi yang mumpuni di masyarakat.

Di sisi lain, aplikasi pinjaman uang online cepat menawarkan kemudahan dan kecepatan seseorang dalam mendapatkan pinjaman lewat smartphone. Banyak orang asal pinjam uang tanpa memperhitungkan berbagai aspek pada aplikasi pinjaman online itu sendiri. Terutama legalitas dan mekanisme pinjamannya.

Alih-alih bermanfaat dan menguntungkan, aplikasi pinjaman online justru bisa membawa masalah jika kita tidak teliti dan hati-hati sebelum menggunakannya. Berikut ini empat kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat pakai aplikasi pinjaman uang online cepat. Yuk disimak, supaya tidak melakukan salah satunya!

Tidak Teliti Memilih Lembaga Pinjaman Online

Dari banyaknya fintech yang menawarkan pinjaman online cepat di Indonesia, tidak semuanya legal dan terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teliti sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah fintech pinjaman. Pastikan bahwa fintech tersebut telah terdaftar di OJK, memiliki bunga yang masuk akal, dan melindungi data pribadi nasabah, seperti Kredivo misalnya.

Advertising
Advertising

Kredivo merupakan aplikasi fintech yang menawarkan produk pinjaman dalam bentuk limit kredit mencapai Rp 30 juta. Limit tersebut bisa digunakan untuk belanja online & offline di merchant rekanan Kredivo, serta bisa dicairkan menjadi uang tunai. Bunganya sebesar 2,6 persen per bulan.

Gali Lubang Tutup Lubang

Saking mudahnya mendapatkan pinjaman aplikasi pinjaman uang online cepat, banyak orang melakukan kesalahan dengan memanfaatkannya untuk gali lubang tutup lubang. Pinjam di fintech A, belum bisa bayar, lalu pinjam lagi di fintech B untuk bayar aplikasi di fintech A. Begitu seterusnya.

Karena masalah tersebutlah, sangat tidak disarankan untuk menggunakan aplikasi pinjaman uang online cepat untuk kebutuhan konsumtif apalagi untuk menutup utang di aplikasi lainnya.

Asal Pinjam Tanpa Kemampuan Finansial

Pada dasarnya, kecepatan pencairan dana pinjaman dari aplikasi pinjaman uang online cepat seperti Kredivo memberikan sesuai dengan profil keuangan setiap pengguna,. Contoh: perlu biaya tambahan di rumah sakit atau servis kendaraan untuk bekerja. Namun, pastikan dahulu sebelum mengajukan pinjaman, apakah Anda mampu membayar tagihan pinjamannya nanti beserta bunganya.

Lakukanlah simulasi pinjaman terlebih dahulu. Contohnya, jika Anda ingin membeli laptop, dan hanya mampu membayar cicilan perbulan Rp 1 juta setiap bulannya, jangan memaksa untuk mengajukan cicilan di atas Rp 1 juta.

Mudah Tergiur Fintech Ilegal

Hingga saat ini, OJK dan lembaga berwenang lainnya terus berupaya memberantas keberadaan fintech ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat. Namun, 1001 cara kerap dilakukan oleh fintech ilegal untuk mendapatkan “nasabah”. Salah satunya lewat strategi marketing di media sosial, SMS marketing, sampai telepon.

Umumnya aplikasi pinjaman ilegal juga menawarkan sesuatu yang too good to be true seperti bisa mendapatkan pinjaman hanya dengan klik link tertentu dan isi data diri. Salah satu cara teraman memilih fintech bisa mengunjungi situs OJK. Setelahnya, Anda bisa mengunduh aplikasinya atau mengakses situsnya. Jika menemui sebuah nama fintech di Google atau platform online lain, pastikan Anda mengeceknya dalam daftar fintech resmi di bawah naungan OJK. (*)

Berita terkait

Walkot Pematangsiantar Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji

41 menit lalu

Walkot Pematangsiantar Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, melepas keberangkatan calon jamaah haji 2024, kloter lima Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Asrama Haji Medan

Baca Selengkapnya

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

2 jam lalu

BNPT Pastikan WWF Ke-10 Berjalan Lancar

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan keamanan penyelenggaraan event internasional World Water Forum (WWF) Ke-10, di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

2 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

2 jam lalu

Baznas RI Nobatkan Walkot Makassar Jadi Duta Zakat Indonesia

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, dinobatkan sebagai Duta Zakat Indonesia oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, di Anjungan City Of Makassar, usai Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah, Sabtu 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

3 jam lalu

Program Kak Wulan PNM, Bantu Petani Mawar Nganjuk Berkembang

Lewat program Klasterisasi Kelompok Mekaar Unggulan atau Kak Wulan, PNM berhasil membuat populasi petani mawar terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

15 jam lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

15 jam lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

15 jam lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

16 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

16 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya