Kepala BRIN: Fokus Riset Menciptakan Nilai Tambah Sumber Daya Alam

Jumat, 21 Mei 2021 19:55 WIB

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk "Peluang Investasi dan Pengembangan Riset Teknologi di Indonesia" yang dilangsungkan virtual pada Jumat, 21 Mei 2021. Foto/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan BRIN akan fokus menciptakan nilai tambah dari berbagai sumber daya alam dan keanekaragaman lokal. Hal itu kata dia, agar Indonesia tidak hanya menjual barang mentah.

"Kami akan fokus bagaimana menciptakan nilai tambah dari berbagai sumber daya alam lokal dan keanekaragaman lokal kita," kata kata Laksana dalam Ngobrol @tempo secara virtual, Jumat, 21 Mei 2021.

Langkah itu, kata dia, diambil tanpa meninggalkan upaya dalam mengejar ketertinggalan iptek, menciptakan kemandirian teknologi dan sebagainya.

Dia menuturkan Indonesia kaya dengan keanekaragaman hayati, geografis, dan seni budaya. Menurutnya, semua itu adalah anugerah yang dimiliki. Di mana dalam konteks riset dan ekonomi, itu adalah modal besar.

"Itu local competitiveness yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia ini," ujar dia.

Advertising
Advertising

Masalahnya, kata dia, selama ini, local competitiveness itu, tidak tereksplorasi dengan baik karena nilai tambahnya rendah akibat tidak disentuh dengan riset. Hal itu membuat orang Indonesia lebih banyak langsung menjual dalam kondisi mentah.

Misalnya, kata Laksana, keanekaragaman hayati Indonesia mempunyai 30 ribu spesies di daratan, namun hanya 800 yang dikenal sebagai jamu. Lalu hanya sekitar 50 yang dikenal menjadi obat herbal berstandar, dan hanya 20-an yang sudah bisa diresepkan dokter.

"Bagaimana kita mempercepat eksplorasi nilai tambah biodiversity. Kita ini negara dengan mega biodiversity country, nomor dua setelah Brazil kalau daratan dan kalau lautan kita nomor satu," kata Laksana Tri Handoko.

Diskusi lengkap dapat disaksikan di kanal YouTube Tempo.co.

Baca Juga: Kepala BRIN Ungkap Hambatan Utama Riset di Indonesia

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

8 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

2 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

2 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

3 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

4 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya