Vaksin Gotong Royong , Said Didu Beri Peringatan Agar Tak Ada Pihak Cawe-cawe

Jumat, 21 Mei 2021 20:24 WIB

Muhammad Said Didu menjawab pertanyaan awak media saat konferensi pers terkait pengunduran dirinya sebagai PNS di kantor BPPT, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Alasannya mengundurkan diri yaitu salah satunya keinginan untuk menjadi bebas dan tidak terikat aturan sebagai pegawai pemerintah. Namun ia mengatakan keputusannya itu tidak berkaitan dengan politik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, mengingatkan agar pemerintah berhati-hati mengawasi rantai pasok vaksin untuk keperluan vaksinasi gotong royong dari pabrik ke perusahaan pelat merah. Said tak ingin ada celah yang memberi peluang pihak-pihak terentu ikut cawe-cawe dalam proyek tersebut.

“Jangan sampai ada penghubung antara pabrik vaksin dan BUMN. Masih ingat soal (korupsi) Petral? Ini ada penghubung Petral, Pertamina, dengan sumber minyak. Jadi jangan ada penghubung pembelian vaksin antara pabrik dan BUMN,” ujar Said dalam diskusi bersama Narasi Institute, Jumat, 21 Mei 2021.

Vaksin gotong royong merupakan program vaksinasi yang secara mandiri digelar oleh perusahaan untuk karyawan dan keluarganya. Perusahaan yang mengikuti program ini akan bekerja sama dengan BUMN farmasi, yakni PT Bio Farma (Persero).

Adapun Bio Farma bertugas melakukan pengadaan vaksin atau mengimpornya dari pabrik vaksin, baik dalam bentuk vaksin jadi maupun bahan baku. Saat ini, program vaksin gotong royong menggunakan vaksin merek Sinopharm dan CanSino yang dikembangkan perusahaan farmasi di Cina.

Said Didu mengatakan proses pengadaan vaksin adalah yang paling rentan diintervensi. “Kalau sudah masuk ke BUMN, itu pengawasannya sudah banyak,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain masalah pengadaan vaksin, Said menyoroti efektivitas pelaksanaan vaksinasi gotong royong. Menurut dia, pemerintah maupun Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin sebagai pelaksana vaksinasi harus mempertimbangkan jumlah perusahaan yang ikut terlibat dalam program tersebut.

<!--more-->

Said mengatakan, bila jumlah perusahaan yang berpartisipasi dalam program ini sedikit, efektivitas vaksin gotong royong tidak akan optimal. “Jadi kalau jumlahnya terlalu kecil dan tidak signifikan, tujuan keekonomiannya tidak tercapai dan hanya akan membantu pemerintah, bukan menambah daya tahan,” ujar Said.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pelaksanaan vaksinasi gotong royong telah memperhatikan prinsip good corporate governance atau GCG.

Untuk penentuan harga vaksin, misalnya, pemerintah membahasnya bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pengusaha yang tergabung dalam Kadin, dan lembaga tender.

Sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, merek vaksin yang digunakan untuk program gotong royong pun berbeda dengan vaksin gratis. “Karena ada vaksin yang dari pemerintah gratis, supaya jangan ada pemakaian (vaksin yang sama) untuk program gotong royong, untuk jaga GCG, vaksinnya harus berbeda mereknya,” tutur Arya.

BACA: THR ASN 2021 Tanpa Tukin, Said Didu Sebut APBN Sudah Menyerah

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

8 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

37 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

1 Februari 2024

Kerugian Indofarma Bisa Berdampak ke Bio Farma, Pengamat Ini Dorong untuk Tarik Investor Strategis

Pengamat BUMN dari UI, Toto Pranoto, mengatakan kondisi PT Indofarma yang merugi bisa berdampak pada kinerja induk perusahaannya, yaitu Bio Farma.

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya