Yakin dengan Prospek Properti 2021, Repower Asia Targetkan Pemasaran Rp 147,96 M

Reporter

Antara

Kamis, 20 Mei 2021 09:08 WIB

Ilustrasi superblok. propertiterkini.com

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk optimistis tahun 2021 akan lebih baik bagi industri properti meski pandemi masih melanda hingga saat ini.

Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus optimistis bisa mencapai target pemasaran sebesar Rp 147,96 miliar seiring proses pemulihan perekonomian dan insentif perpajakan dari pemerintah yang mendukung industri properti pulih.

"Kami juga terus berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas serta dalam mencapai target marketing sales. Kami menerapkan sejumlah marketing strategy yakni kebijakan efisiensi, meningkat pemasaran melalui media online, dan melakukan inovasi melalui promo menarik yang menguntungkan para konsumen. Lalu, memperluas jangkauan radius market dan menjalin kerja sama luas dengan perbankan," ujar Aulia melalui keterangan di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Berdasarkan data publikasi Building Construction & Infrastructure (BCI Asia), pada 2021 nilai konstruksi kategori residensial disebutkan akan melonjak 48,71 persen menjadi Rp 52,46 triliun dibandingkan 2020 dan Jabodetabek berkontribusi terbesar dengan nilai Rp 27,76 triliun atau 53 persen dari total konstruksi residensial.

Karena itu, emiten berkode saham REAL itu optimistis melanjutkan proyek-proyek di Jabodetabek dengan anggaran belanja modal sebesar Rp 64,05 miliar.

Pada laporan keuangan 2020 penjualan REAL meningkat 25,25 persen menjadi Rp 12,68 miliar naik dibanding 2019 sebesar Rp 10,13 miliar dengan laba bersih Rp 1,01 miliar atau turun dibandingkan 2019 sebesar Rp 1,39 miliar.
<!--more-->
Dari sisi ekuitas, posisinya tercatat sebesar Rp 349,981 miliar dengan liabilitas hanya Rp 2,6 miliar sehingga masih memiliki potensi daya ungkit ke depannya.

"Akibat pandemi Covid-19, seluruh sektor mengalami fluktuasi, tak terkecuali sektor properti, namun Alhamdulillah kinerja kami tetap solid," kata Aulia.

Saat ini, REAL memiliki beberapa proyek yaitu di antaranya Botanical Puri Asri (Depok), Green Botanical Garden (Jakarta Selatan) dan lowrise apartemen di Pasar Minggu (Jakarta Selatan) dan Town House Pondok Cabe (Tangerang Selatan).

Untuk mendukung pendapatan perseroan, emiten properti ini gencar melakukan penjajakan kerja sama penyediaan perumahan dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta lembaga keuangan perbankan maupun nonbank.

ANTARA

Baca juga: Kuartal I 2021, Laba Bersih Bumi Serpong Damai Tumbuh 126,58 Persen

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

4 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

10 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

15 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

18 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

20 hari lalu

CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

22 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

24 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya