Merger Gojek dan Tokopedia, KPPU: Belum Ada Pemberitahuan Resmi

Rabu, 19 Mei 2021 13:28 WIB

Ilustrasi Gojek dan Tokopedia

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU masih menunggu notifikasi dari Gojek dan Tokopedia ihwal aksi merger kedua perusahaan. Komisioner KPPU, Afif Hasbullah, mengatakan lembaganya belum memperoleh pemberitahuan resmi dari kedua unicorn tersebut.

“Sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi bahwa mereka melakukan merger,” kata Afif saat dihubungi Tempo, Rabu, 19 Mei 2021.

Menurut Afif, sesuai ketentuan Pasal 28 dan 29 Undang-undang Nomor 5 tahun 1999 junto Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010, setiap pelaku usaha yang melakukan merger maupun akuisisi dengan treshold tertentu wajib untuk melakukan notifikasi ke KPPU. Masa tunggu notifikasi maksimal 30 hari sejak tanggal penggabungan atau peleburan atau pengambil-alihan berlaku efektif di Kementerian Hukum dan HAM.

Namun lantaran pandemi, pelaku usaha mendapatkan relaksasi masa tunggu notifikasi hingga 60 hari. “Ini sesuai Peraturan KPPU Nomor 3 Tahun 2020,” ujar Afif.

Setelah menyampaikan notifikasi, KPPU akan melakukan analisis mendalam. Analisis itu meliputi konsentrasi pasar, potensi dampak anti-persaingan dari transaksi perusahaan, hambatan masuk pasar, dan efisiensi.

Advertising
Advertising

Dari hasil analisis tersebut, KPPU pun akan mengeluarkan penetapan notifikasi yang berisi tidak adanya dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat, juga tidakadanya dugaan praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat. “Bisa juga KPPU memberikan kesempatan untuk pelaku usaha melakukan tindakan remedial,” ujar Afif.

Afif menyebut Gojek dan Tokopedia tidak melakukan konsultasi kepada KPPU soal rencana aksi korporasinya sebelum merger. Karena itu, KPPU belum dapat menanggapi lebih jauh soal konsolidasi dua perusahaan.

Meski demikian, KPPU tetap mengingatkan terhadap adanya potensi penguasaan pasar usai merger, khususnya dari sisi hulu-hilir dan distribusi. Meski, kata dia, kecil kemungkinannya terjadi untuk marketplace seperti Tokopedia dan Gojek.

Baca: Kalau GoTo Jadi Melantai di Pasar Modal, BEI Ungkap Kemungkinan Dampak Ini

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

5 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

10 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

10 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

12 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya