6 Fakta Perjalanan Merger Gojek dan Tokopedia Menghasilkan GoTo

Selasa, 18 Mei 2021 07:59 WIB

Logo Tokopedia dan Gojek.

TEMPO.CO, Jakarta – Setelah lebih-kurang dua tahun diperbincangkan, isu merger Gojek dan Tokopedia akhirnya terkonfirmasi. Kedua perusahaan yang masing-masing bernaung di bawah entitas PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan PT Tokopedia resmi mengumumkan aksi konsolidasinya dan membentuk badan usaha bernama GoTo.

“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial,” kata CEO GoTo Andre Soelistyo dalam keterangannya, Senin, 17 Mei 2021.

Andre Soelistyo dari Gojek telah ditabalkan memimpin GoTo sebagai CEO Group. Sedangkan Patrick Cao dari Tokopedia didapuk sebagai Presiden GoTo. Kevin Aluwi, bos Gojek, tak bergeser dari kursi CEO di perusahaannya dan William Tanuwijaya tetap pada posisinya sebagai CEO Tokopedia.

Setelah terbentuk, GoTo Financial akan mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha. Andre berharap Mitra driver Gojek memiliki tambahan pendapatan lantaran dapat mengirimkan barang lebih banyak untuk pesanan pengguna Tokopedia.

Dihimpun Tempo, berikut perjalanan Gojek dan Tokopedia melakukan merger.

Advertising
Advertising

1. Setelah disebut gagal bersekutu dengan Grab

Gojek dan Tokopedia disinyalir telah mempertimbangkan potensi merger sejak 2018. Diskusi itu diduga sempat meredup sewaktu Gojek dan Grab mendiskusikan peluang konsolidasi untuk menciptakan demarkasi.

Menurut sejumlah informasi, Gojek rencananya akan bermain di Indonesia dan Grab menggarap pasar yang tersisa di Asia Tenggara. Isu muncul karena keduanya disebut-sebut mengalami kesulitan dalam pendanaan. Namun rencana itu gagal. Setelahnya, diskusi kembali antara Gojek dan Tokopedia pun dipercepat setelah pembicaraan dengan Grab menemui jalan buntu.

2. Diduga bersalaman sejak akhir Desember 2020

Gojek dan Tokopedia dikabarkan telah mematangkan rencana merger sejak akhir 2020 setelah kedua pihak rutin berkomunikasi. Pemegang saham kedua perusahaan kala itu meyakini merger akan resmi terbentuk pada Mei 2021. Kabar merger pun langsung mencuat pada awal 2021.

Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

28 menit lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

2 jam lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

1 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

4 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

11 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

11 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya