Paskah: Jaminan Penuh Dana Nasabah Belum Perlu

Reporter

Editor

Jumat, 14 November 2008 14:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menyatakan saat ini belum waktunya pemerintah memberikan jaminan penuh (full guarantee) dana nasabah di perbankan. "Krisisnya belum sistemik," kata dia di kantornya, Jumat (14/11).

Indikasinya, menurut dia, sejauh ini masih ada kepercayaan nasabah untuk menempatkan dananya di perbankan dan belum ada penarikan dana besar-besaran. Kasus gagal kliring Bank Century dinilai bukan indikasi krisis sistemik. "Itu kasuistis."

Jaminan pemerintah, katanya, memang diberikan untuk memberikan rasa aman bagi nasabah. Terkait krisis perekonomian kali ini, pemerintah sudah meningkatkan jaminan dana nasabah 20 kali lipat hingga Rp 2 miliar.

Paskah mengkhawatirkan pemberian jaminan penuh akan menimbulkan moral hazard sehingga dalam pelaksanannya banyak orang menggunakannya sebagai peluang untuk mencari keuntungan sendiri. "Takutnya seperti BLBI," katanya.

Pengucuran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang merupakan dana talangan saat krisis 1997 lalu memang bermasalah, hingga sekarang.

Sebab itu, lanjutnya, kebijakan jaminan penuh benar-benar harus melalui pertimbangan yang matang. Dia menjelaskan, prosedur untuk menuju penerapan kebijakan itu berangkat dari penilaian Lembaga Penjamin Simpanan bahwa perbankan sudah mengalami krisis secara sistemik. Merujuk penilaian itu, pemerintah mengkaji tambahan jaminan, dan membahas dengan Dewan Perwakilan Rakyat terlebih dahulu sebelum penerapannya.

Sebelumnya, seperti diberitakan (Koran Tempo, 14/11), Ketua Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional Sigit Pramono mengimbau agar pemerintah perlu segera memberikan jaminan penuh atas dana nasabah--tidak hanya di bawah Rp 2 miliar. Dia menilai kasus gagal kliring Bank Century sudah menunjukkan kondisi yang sensitif.

Kepala Ekonom Bank BNI Tony Prasetiantono berpendapat serupa. Menurutnya, kekhawatiran soal moral hazard pasti ada. Kebijakan itu bisa dicabut lagi kalau kondisi sudah pulih. "Yang penting sekarang pasar tenang dulu," katanya.

Harun Mahbub

Berita terkait

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.

Baca Selengkapnya

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.

Baca Selengkapnya

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.

Baca Selengkapnya

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.

Baca Selengkapnya