Survei Kemenhub: 18 Juta Orang Nekat Pulang Kampung Meski Ada Larangan Mudik

Rabu, 5 Mei 2021 15:27 WIB

Pemudik menunggu bus tujuan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 4 Mei 2021. Para pemudik melakukan perjalanan ke kampung halaman lebih awal untuk menghindari larangan mudik yang akan berlaku pada 6-17 Mei mendatang. Menurut Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Afif Muhroji, jumlah penumpang mengalami kenaikan dalam lima hari terakhir. Sejak Kamis (29/4) jumlah penumpang selalu di atas 1.100 orang, dari rata-rata sebelumnya sekitar 900 penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei yang digelar Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa sekitar 7 persen warga negara Indonesia akan tetap pulang kampung meski ada larangan mudik Lebaran tahun ini. Adapun daerah utama yang jadi tujuan mudik di antaranya adalah lebih dari 30 persen ke Jawa Tengah dan lebih dari 20 persen ke Jawa Barat.

Selain itu, tujuan mudik yang paling banyak dituju lainnya adalah Jawa Timur, Banten dan sekitarnya, Lampung, serta Sumatera Selatan. "Mereka rata-rata menggunakan moda angkutan mobil paling banyak, setelah itu motor," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu, 5 Mei 2021.

Oleh karena itu, menurut Budi Karya, para gubernur harus melakukan satu koordinasi dengan baik. Hal tersebut diperlukan agar upaya pemerintah memutus penyebaran virus Covid-19 bisa tetap efektif.

Survei ini dilakukan secara sistematis mulai dari pertanyaan apabila tidak dilakukan pelarangan, sebanyak 33 persen responden menyatakan tetap mudik. Setelah itu, ketika dinyatakan kalau akan dilarang, responden yang tetap akan mudik masih 11 persen.

Kemudian, setelah dilakukan pelarangan mudik, responden yang menyatakan bakal mudik turun menjadi 7 persen. “Tujuh persen ini cukup banyak, 18 juta orang dari 270 juta warga negara kita. Kami dari Kementerian Perhubungan dan Satgas selalu ingin melakukan upaya-upaya sosialisasi agar yang 7 persen ini turun menjadi jumlah yang lebih sedikit,” kata Budi Karya.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Budi Karya menjelaskan, pemerintah sudah memperkirakan bahwa warga yang akan nekat mudik akan cenderung pulang sebelum masa larangan. Oleh karena itu, Kemenhub mengharapkan warga tetap memahami, dan tetap tidak melakukan mudik sebelum masa pelarangan.

Dengan begitu, kata dia, pihak berwajib bisa bertugas melaksanakan penertiban dengan baik pada saat periode larangan mudik 6-17 Mei 2021.

BISNIS

Baca: Larangan Mudik Berlaku Esok, Ingat Hanya Kelompok Ini yang Boleh Bepergian

Berita terkait

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

13 jam lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

3 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

5 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya