Ikut Pameran di Nigeria, Potensi Transaksi Mesin Produksi UKM RI Capai Rp 10,2 M

Senin, 3 Mei 2021 15:25 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 20 Oktober 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada September 2017 turun dibanding bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyebut produk-produk mesin yang dihasilkan oleh tujuh pelaku usaha Indonesia yang berpartisipasi di pameran dagang Equipment and Manufacturing West Africa (EMWA) di Lagos, Nigeria, diminati para pengusaha Nigeria.

Pada pameran tersebut, mesin produksi usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia berhasil catatkan potensi pembelian hingga US$ 705 ribu atau setara Rp 10,2 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dolar AS. Partisipasi tujuh pelaku usaha Indonesia dilakukan secara daring dan difasilitasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan menegaskan bahwa keikutsertaan para pelaku UKM di ajang internasional ini adalah upaya untuk dapat menembus pasar global.

”Upaya promosi perusahaan Indonesia, termasuk pelaku UKM oleh Kementerian Perdagangan di luar negeri, seperti di EMWA 2021, menunjukkan bahwa peluang produk Indonesia tetap terbuka dan diminati pembeli Nigeria," ujar Kasan, dalam keterangan tertulis di laman Sekretariat Kabinet, Senin, 3 Mei 2021.

Ia berharap para pelaku usaha, termasuk UKM Indonesia akan terus terpacu untuk menembus pasar global.

Advertising
Advertising

Ajang yang berlangsung pada 27-29 April lalu ini adalah pameran dagang internasional yang menampilkan produk peralatan dan mesin manufaktur terbesar di Afrika Barat. Pameran berskala internasional ini merupakan pameran yang digelar secara luring untuk pertama kalinya sejak Maret 2020.

Tujuh perusahaan Indonesia yang ikut ajang tersebut antara lain empat pelaku UKM yaitu Cahaya Agro Teknik (mesin pengolahan hasil pertanian), Plasindo Bhama Prasasta (peralatan sprayer pertanian), Teikin Pistons (peralatan suku cadang kendaraan)dan Kreasi Mustika (peralatan pencahayaan).

<!--more-->

Selain itu ada tiga perusahaan yaitu SANCO Indonesia (produsen mesin makanan olahan seperti biskuit & wafer), Packaging Integra Center (produsen mesin kemasan), dan Sanwel Austindo (produsen peralatan smart drain). Para pelaku usaha tersebut menampilkan produk dan informasi pada booth ITPC Lagos.

Kepala ITPC Lagos Hendro menyampaikan partisipasi Indonesia di EMWA 2021 merupakan salah satu upaya mempromosikan produk-produk Indonesia di mancanegara untuk mendorong kinerja ekspor nasional di tengah pandemi Covid-19. Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun peluang ekspor selalu terbuka.

“Partisipasi Indonesia pada EMWA 2021 merupakan upaya promosi peralatan industri manufaktur. Meskipun partisipasi dilakukan secara daring, namun cukup mengundang minat pengusaha Nigeria dan negara sekitarnya,” ujar Hendro.

Pada pameran tersebut, tutur Hendro, mesin pengolah hasil pertanian padi, jagung, singkong, hingga tiger fruit buatan UKM Cahaya Agro Teknik merupakan salah satu produk yang mengundang minat dan dicari pelaku usaha Nigeria. Bahkan, ITPC Lagos turut mendampingi Cahaya Agro Teknik dalam melakukan pertemuan daring dengan pelaku usaha Nigeria.

Selanjutnya, UKM Cahaya Agro Teknik akan bernegosiasi dengan mitra bisnis lain, yaitu Petrabel Food yang mencari mesin lengkap pembuat keripik pisang (plaintain chips), DMV Lovol yang mencari Rice Milling; serta Sofarifoods yang mencari mesin pengolah buah singkong menjadi pati.

Selain itu, beberapa peserta pameran seperti PT Sanco Indonesia juga menjajaki peluang dengan beberapa buyer lain seperti Adero yang mencari mesin pembuat wafer, EEI Africa yang mencari mesin pengolah makanan berskala industri rumah tangga untuk pemberdayaan wanita pedesaan, Ireyeesorise Dry Spices yang mencari mesin kemasan milik PT Packaging Integra Center, serta alat penyemprot pertanian milik Plasindo juga diminati oleh pembeli VistaAfrica.

Baca: Garuda Klaim Penjualan Tiket Meningkat 300 Persen Akibat Pameran Online

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

4 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

6 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

6 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

9 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya