Erick Thohir Kutip Hadis Saat Minta BUMN Bangun Ekonomi Rakyat, Ini Detailnya
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 1 Mei 2021 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah yang baik tak hanya perusahaan yang punya catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata.
Lebih dari itu, ia mengatakan akhlak perusahaan BUMN yang sempurna harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar memberikan berdampak terjadinya hubungan antar masyarakat yang saling membantu.
"Dalam satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan, bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya," kata Erick, dinukil dari keterangan tertulis, Jumat, 30 April 2021.
Oleh sebab itu, kata Erick, dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, ia terus mendorong agar BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat. "Dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut," ucapnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, Erick mengaku kerap berkunjung ke berbagai pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga lebih mandiri dan kuat.
<!--more-->
Ia mencontohkan, bentuk sinergi antara Pertashop yang dikelola Pertamina, lalu BRI Link milik Bank Rakyat Indonesia, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan dirancang akan mampu mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah dan juga kalangan pondok pesantren.
Yang terpenting, kata Erick, masyarakat merasakan langsung. "Ada rasa syukur karena usaha sendiri yang didukung perusahaan BUMN mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi mereka sendiri sebagai pemilik, tapi bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pom bensin, atau ke ATM dan bank."
Dalam kolaborasi yang melibatkan ragam latar belakang masyarakat di daerah, desa, dan pondok pesantren itu, Pertashop - SPBU mini resmi Pertamina – dipilih menjadi alternatif usaha. Terdapat pula BSI yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan/ekosistem pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.
Di Kementerian BUMN dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah, kata dia, ada punya satu komitmen yang sama, bergotong royong, agar ekonomi bapak dan ibu pengusaha daerah, yang ada di pedesaan dan pondok pesantren menjadi mandiri dan kuat.
"Saya apresiasi kolaborasi Pertamina, BSI, BPH Migas, dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah untuk bahu-membahu dan jadi katalisator untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut.
Baca: Erick Thohir Targetkan 15 BUMN IPO, Perusahaan Apa dan Bagaimana Progressnya?