Laba Bersih Bank Milik Chairul Tanjung Naik jadi Rp 747,24 Miliar

Sabtu, 1 Mei 2021 10:01 WIB

Bank Mega. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mega Tbk. meraup laba bersih sebesar Rp 747,24 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Laba bank milik konglomerat Chairul Tanjung ini naik 11,63 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 669,39 miliar.

Pertumbuhan laba perseroan ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 17,82 persen secara year on year menjadi Rp 1,17 triliun. Adapun di sisi kredit yang disalurkan, Bank Mega mencatat pertumbuhan 1,61 persen dari posisi akhir Desember 2020, menjadi Rp 49,27 triliun per 31 Maret 2021.

Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mega turun 0,89 persen ytd menjadi Rp 78,48 triliun. Penurunan DPK tersebut berasal dari simpanan deposito yang menurun 5,05 persen ytd menjadi Rp 54,05 triliun.

Sementara itu, tabungan turun 0,10 persen ytd menjadi Rp 13,74 triliun dan giro tumbuh 25,6 persen menjadi Rp 10,69 triliun. Dari situ, rasio dana murah (CASA) meningkat dari 28,12 persen pada posisi akhir Desember 2020 menjadi 31,13 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Hingga akhir Maret 2021, Bank Mega mencatatkan total aset senilai Rp 111,59 triliun. Angka ini turun ketimbang posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp 112,20 triliun.

Advertising
Advertising

Jika dilihat dari komposisi pemegang saham, Chairul Tanjung dan Keluarga (CT Corpora) menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Mega, melalui PT Mega Corpora dengan kepemilikan saham sebesar 58,018 persen. Berikutnya adalah pemegang saham bukan PSP melalui pasar modal yakni PT Indolife Pensiontama dengan kepemilikan sebesar 6,072 persen.

BISNIS

Baca: Deposito Rp 56 M di Bank Mega Raib, Nasabah Cerita Ada Kejanggalan pada 2012

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

1 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

5 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

8 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

8 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

24 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

24 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

25 hari lalu

Bos PT Timah Ungkap Kerugian Rp 450 Miliar, Dipicu Penurunan Harga Global

Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Ahmad Dani Virsal menyebut kerugian yang dialami perusahaannya mencapai Rp 450 miliar.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

28 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya