Meski Pendapatan Naik 9 Persen Kuartal I 2021, Laba Bersih Gudang Garam Turun

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 30 April 2021 14:23 WIB

Pabrik PT Gudang Garam Tbk. Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten produsen rokok, PT Gudang Garam Tbk., mencetak pertumbuhan pendapatan meskipun laba bersih masih terkoreksi pada kuartal I 2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang dilansir Bisnis.com, Jumat, 30 April 2021, emiten berkode saham GGRM itu mencatatkan pendapatan Rp 29,74 triliun pada kuartal I 2021. Perolehan itu naik 9 persen dibandingkan dengan perolehan kuartal I 2020 sebesar Rp 27,26 triliun.

Pendapatan tersebut terdiri atas penjualan ekspor yang naik 34,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 437,79 miliar dan penjualan domestik naik 8 persen yoy menjadi Rp 29,3 triliun.

Lebih diperinci, kontribusi pendapatan terbesar masih berasal dari rokok jenis sigaret kretek mesin sebesar Rp 27,16 triliun, sigaret kretek tangan Rp 2,18 triliun, rokok klobot Rp 5,27 miliar, dan kertas karton Rp 386,54 miliar.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan itu, GGRM juga membukukan kenaikan biaya pokok penjualan menjadi sebesar Rp 25,8 triliun pada kuartal I 2021 dibandingkan dengan Rp 22,31 triliun pada kuartal I 2020.

GGRM berhasil menekan sejumlah beban, seperti beban bunga menjadi sebesar Rp 29,36 miliar, beban pajak penghasilan sebesar Rp 482,8 miliar.
<!--more-->
Kendati demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan pada kuartal I 2021 turun 28,6 persen menjadi Rp 1,74 triliun dari Rp 2,44 triliun pada kuartal I 2020.

Di sisi lain, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp 19,55 triliun pada akhir Maret 2021 dibandingkan dengan Rp 19,66 triliun pada akhir 2020.

Sementara itu, total aset Gudang Garam naik menjadi Rp 79,82 triliun pada kuartal I 2021 dibandingkan dengan Rp 78,19 triliun pada akhir 2020.

BISNIS

Baca juga: AP I dan Gudang Garam Targetkan Bandara Dhoho Kediri Rampung Desember 2021

Berita terkait

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

2 hari lalu

Indonesia Tertinggal dalam Pengendalian Industri Tembakau di Tingkat ASEAN

Hingga hari ini, kata Bigwanto, pemerintah belum mempunyai regulasi yang memadai untuk mengendalikan produk tembakau.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

7 hari lalu

Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Stania.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

8 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

9 hari lalu

Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

10 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

16 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

17 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya