Erick Thohir Beberkan 9 Klaster BUMN Rugi Saat Pandemi, Apa Saja?

Kamis, 29 April 2021 19:17 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) didampingi Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) meninjau Command Center serta Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV) di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021. Kunjungan tersebut dalam rangka memantau dan memastikan proses pengiriman vaksin COVID-19 ke seluruh Indonesia terpantau secara baik dan real time. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyebutkan di masa pandemi terdapat 9 klaster perusahaan pelat merah yang mencatat kerugian. Sementara, 4 klaster BUMN masih membukukan kinerja positif.

Erick menyebutkan, BUMN selama 10 tahun terakhir telah berkontribusi terhadap pajak, PNBP, dan dividen sebesar Rp 3.282 triliun. "Namun, suka tidak suka pada 2019 dan 2020 semua terdampak Covid-19, kalau melihat data-data perbandingan pendapatan BUMN dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya sangat merosot," ucapnya, Kamis, 29 April 2021.

Keempat BUMN yang masih bisa bertahan adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, asuransi dan dana pensiun, pangan, dan perkebunan. Klaster perusahaan negara itu disebut bertahan karena masing-masing membukukan pendapatan Rp 13 triliun, Rp 7 triliun, Rp 4 triliun, dan Rp 4 triliun.

Adapun, sebanyak 9 klaster BUMN lainnya merugi dengan penurunan pendapatan terbesar dipimpin klaster migas dan energi, yang kinerjanya turun Rp 193 triliun. Berikutnya, ada klaster infrastruktur yang pendapatannya turun Rp 71 triliun, dan klaster pariwisata yang pendapatannya turun Rp 55 triliun.

Selain itu, ada klaster jasa keuangan mengalami penurunan pendapatan Rp 39 triliun, dan klaster telekomunikasi yang pendapatannya turun Rp 36 triliun. Ada pula klaster minerba, logistik, danareksa PPA, dan manufaktur yang pendapatannya turun masing-masing Rp 14 triliun, Rp 11 triliun, Rp 4 triliun, dan Rp 4 triliun.

Advertising
Advertising

Erick Thohir menyebutkan penurunan pendapatan terutama seperti pada tulang punggung BUMN yakni minerba, telekomunikasi, jasa keuangan, migas dan energi itu sangat tergerus. "Ini yang memang memaksa kami di Kementerian BUMN mengubah strateginya," ucapnya.

<!--more-->

Khusus untuk klaster BUMN infrastruktur, sebelumnya mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengulas kinerja perusahaan pelat merah dari kelompok tersebut yang mengalami penurunan laba bersih dalam setahun terakhir.

Kondisi ini terjadi akibat sulitnya perusahaan memperoleh pendanaan, sementara manajemen harus mengeluarkan investasi yang besar untuk mengejar pembangunan infrastruktur.

Dahlan bahkan menyebut sebagian BUMN sudah haus sampai kerongkongan. “Semoga SWF (Lembaga Pengelola Investasi) segera ada jalan. Dana dari Amerika, Uni Emirat Arab, Jepang, dan Kanada segera masuk. Ada yang sudah haus sampai kerongkongan,” ujar Dahlan dalam situs resmi miliknya, Disway.id, 1 April 2021.

Ia mencontohkan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan itu mencatatkan penurunan laba signifikan pada 2020 dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 200 miliar. Begitu juga dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk yang labanya merosot dari Rp 800 miliar menjadi Rp 128 miliar.

Kondisi ini diakibatkan oleh pekerjaan infrastruktur yang gegap gempita dalam beberapa tahun terakhir. Dahlan menyebut BUMN jalan tol memiliki pekerjaan yang sangat banyak. Perusahaan pun harus menyiapkan modal yang besar.

BISNIS | FRANCISCA CHRISTY

Baca: Bos Waskita Karya Beberkan 3 Penyebab Perusahaan Terbelit Utang Rp 90 Triliun

Berita terkait

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

3 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

21 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

23 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

1 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

1 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya