Febriany Eddy Sah jadi CEO Vale Indonesia, Simak Profil Lengkapnya

Kamis, 29 April 2021 16:11 WIB

CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy. vale.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Vale Indonesia Tbk. yang digelar hari ini secara resmi mengangkat Febriany Eddy sebagai CEO dan Presiden Direktur perusahaan tambang multi nasional tersebut.

Hal tersebut termasuk pencapaian yang langka karena di Indonesia, perempuan yang menjabat level manajemen senior atau C-Suite pada industri pertambangan masih sangat terbatas, bahkan terhitung jari.

Bahkan, di tataran global, peran perempuan dalam mengisi posisi strategis pada perusahaan tambang untuk jenjang C-Suite hanya 13,2 persen. Hal tersebut merujuk pada laporan S&P Global Ratings yang dirilis pada tahun 2020 lalu.

Siapa Febriany Eddy dan bagaimana perjalanan karirnya sehingga kini menjadi perempuan pertama di Tanah Air sebagai CEO pada sebuah perusahaan di industri pertambangan mineral tersebut?

Perempuan yang akrab disapa Febri ini sudah bekerja di Vale selama hampir 14 tahun. Dia juga memiliki rekam pengalaman kerja internasional selama hampir 22 tahun di industri finansial maupun pertambangan. Sebelumnya, ia pernah bekerja untuk Pricewaterhouse Coopers di Jakarta berdurasi 5,5 tahun dan 1,5 tahun di Amsterdam, Belanda.

Advertising
Advertising

Lahir di Palembang, 44 tahun silam, Febri banyak terlibat dalam berbagai jenis pekerjaan dan proyek-proyek internasional perihal uji tuntas keuangan di lingkup Vale secara global.

Ia adalah lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan pemegang titel MBA dari UCLA Anderson School of Management dan National University of Singapore. Febri pernah menjabat Manajer Pengawasan Pembiayaan Proyek dan Evaluasi Keuangan Vale Indonesia selama 3 tahun.

Kemudian Febri pernah pula bertugas di kantor regional Vale Base Metals Asia Pasifik dan Afrika yang berbasis di Brisbane, Australia, selama 2,5 tahun. Di sana, dia bertanggung jawab terhadap operasional Vale Base Metals di Indonesia, Jepang, China, Taiwan, dan Afrika.

Sekembalinya ke Indonesia, Febri menjabat sebagai CFO Vale Indonesia pada 2018-2019, dan menjabat Deputy CEO selama 2 tahun, sebelum akhirnya dilantik menjadi CEO & Presiden Direktur.

<!--more-->

Febri menyatakan berkomitmen memimpin Vale Indonesia atau perusahaan dengan kode saham INCO itu dalam melaksanakan agenda pengembangan di Bahodopi, Pomala, dan Sorowako, yang didorong oleh tujuan perusahaan yakni memberi kontribusi dari pertambangan kepada masyarakat secara keseluruhan dan membawa kemakmuran bagi semua.

"Terlepas dari tantangan yang luar biasa, kami berkomitmen untuk menerapkan praktik karbon netral dalam memproduksi nikel, material penting untuk rencana dekarbonasi dunia,” kata Febri.

Kiprah Febriany Eddy kemudian mengantarkannnya masuk dalam jajaran Top 25 Most Influential Women in Treasury in Asia Pacific 2015. Dengan begitu, ia termasuk satu dari sedikit perempuan di dunia yang menempati posisi paling strategis di industri tambang.

Ibu dari dua anak--Kyra dan Evan--ini terpilih sebagai Asia’s Top Sustainability Superwomen pada tahun 2019. Ia juga aktif menyuarakan kesetaraan, keberagaman, inklusi, dan keberlanjutan, melalui berbagai forum, seperti Women in Mining & Energy (WIME), Indonesia Business Council for Women Empowerment (IBCWE)

Kini Febri menjabat sebagai Vice Chairman Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Kecintaannya terhadap alam Indonesia membuat dirinya menekuni hobi menyelam dan menjadikan keberlanjutan sebagai misi pribadi.

Vale Indonesia sepanjang tahun 2020 mencetak pendapatan sebesar US$ 764,74 juta, atau terkoreksi tipis 1,82 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$ 782,01 juta. Perusahaan juga berhasil menekan beban pokok pendapatan 2020 menjadi sebesar US$ 640,4 juta atau turun 4 persen dibandingkan dengan beban pokok pendapatan 2019 sebesar US$ 664,3 juta.

Secara keseluruhan pada tahun berjalan, Vale Indonesia berhasil mencetak pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 44,2 persen menjadi US$ 82,81 juta. Kenaikan laba itu bila dibandingkan dengan perolehan laba di 2019 sebesar US$ 57,4 juta.

BISNIS

Baca: Produksi Nikel Vale Indonesia Naik 2 Persen pada 2020

Berita terkait

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

19 jam lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

5 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Antara Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Harvey Moeis dan Sandra Dewi melakukan pisah harta saat keduanya resmi menikah pada 2016 lalu.

Baca Selengkapnya