TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat tipis pada akhir sesi pertama hari ini. Mengakhiri sesi pertama, IHSG berada pada level 5.966 atau menguat 0,12 persen dari angka penutupan kemarin.

Sebanyak 224 saham menguat, 231 melemah, 154 stagnan dengan nilai total transaksi mencapai Rp4,69 triliun. "Hari ini tidak banyak katalis positif untuk pasar," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rabu, 28 April 2021.

Hal itu karena investor diperkirakan memilih menunggu rilis laporan performa kuartal pertama 2021 dari sejumlah perusahaan dan hasil rapat FOMC yang akan menentukan suku bunga The Fed serta arah kebijakan bank sentral AS itu ke depannya.

Selain itu, kenaikan jumlah kasus Covid-19 di sejumlah wilayah, seperti Filipina dan India, dapat menimbulkan kekhawatiran bagi investor. Arus jual investor asing di pasar reguler juga masih cukup deras pada sesi pertama hari ini, terlihat dari nilai sell asing sebesar Rp 1,21 triliun yang lebih tinggi dari nilai buy-nya Rp 1,11 triliun.

Saham bank milik pemerintah, Bank Mandiri (BMRI) menduduki peringkat teratas saham yang paling banyak dibeli investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 103,2 miliar. Sekadar informasi, BMRI baru saja merilis laporan kinerjanya untuk kuartal pertama 2021. BMRI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun pada kuartal tersebut, lebih besar 91,2 persen dibanding capaian kuartal sebelumnya.

Sementara itu, saham Astra International menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 96,7 miliar, disusul TLKM sebesar Rp 45,6 miliar dan MIKA sebesar Rp 26,3 miliar

Adapun top gainer atau saham dengan penguatan tertinggi di sesi pertama hari ini adalah SMDM (+25,9 persen ke Rp 131 per saham), APEX (+24,8 persen ke Rp 880 per saham), WAPO (+23,6 persen ke Rp 94 per saham), TBMS (+17,7 persen ke Rp 1.195 per saham), dan SPMA (+16,3 persen ke Rp 605 per saham).

Sementara top loser atau saham dengan pelemahan terdalam di sesi pertama hari ini adalah AIMS (-6,9 persen ke Rp 346 per saham), POLU (-6,9 persen ke Rp 400 per saham), NICK (-6,9 persen ke Rp 268 per saham), BRAM (-6,9 persen ke Rp 4.840 per saham), dan SURE (-6,8 persen ke Rp 1.900 per saham).

PT Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya memprediksi IHSG pada hari ini belum mampu mempertahankan sentimen bullish. Indeks diprediksi bakal bergerak di kisaran 5.850-6.100.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Terkini Bisnis: Bahlil Akan Dilantik jadi Menteri Investasi hingga THR PNS Cair