BPTJ Usulkan Pembentukan Lembaga Pengelola Layanan Buy The Service, Apa Itu?

Rabu, 28 April 2021 12:11 WIB

Suasana kemacetan di kawasan Kalimalang, Jakarta, 4 Desember 2017. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) memperkirakan angka kerugian akibat kemacetan lalu lintas yang terjadi di DKI Jakarta sudah melewati angka Rp 67,5 Triliun hingga akhir 2017. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ mengusulkan pembentukan lembaga yang khusus mengelola layanan buy the service atau BTS. BTS merupakan skema penyediaan layanan transportasi hasil kerja sama pemerintah dengan pihak operator angkutan umum.

“Untuk melaksanakan ini (BTS) kami memerlukan suatu lembaga yang dapat mengelola layanan ini. Idealnya (pengelola) BTS adalah seperti yang di Jakarta, yaitu dengan Transjakarta,” ujar Kepala BPTJ Polana Banguningsih Pramesti dalam webinar pada Rabu, 28 April 2021.

BPTJ melakukan uji coba BTS di Kota Bogor. Program subsidi angkutan perkotaan ini sebelumnya sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan di beberapa kota, seperti Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, dan Denpasar.

Dalam pelaksanaan program BTS, pemerintah akan memberikan subsidi 100 persen kepada operator untuk biaya operasional kendaraan. Polana menyebutkan BTS memberikan manfaat bagi penumpang, seperti adanya standarisasi pelayanan minimum yang akan menarik masyarakat untuk beralih ke transportasi massal sehingga bisa mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jabodetabek.

Pada tahap awal, pemerintah akan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai manajemen pengelola BTS. Manajemen bakal menunjuk operator angkutan umum melalui sistem lelang. Bila mekanisme ini berhasil, Polana mengatakan pemerintah akan membentuk badan layanan umum atau BLU daerah.

Advertising
Advertising

“Awalnya mungkin akan jadi BLU daerah,” kata Polana.

Agar BTS berjalan akuntabel, ia mengatakan pemerintah akan menetapkan sistem pembelian tiket secara elektronik atau e-ticketing. Saat ini sistem transaksi tiket masih memasuki tahap sosialisasi dan tarif yang ditetapkan pun masih nol alias gratis.

Pemerintah baru akan menerapkan tarif buy the service seumpama permintaan pasar sudah terbentuk. “Berikutnya setelah demand ada, kami akan tetap memberikan subsidi, tapi dengan pengenaan tarif,” katanya.

Baca: Kerugian Akibat Pemborosan BBM di 6 Kota Metropolitan Capai Rp 71,4 Triliun

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

5 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

10 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

12 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

12 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

19 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Artis K-Pop yang Berhasil Raih Lebih dari 100 Kemenangan di Acara Musik Korea

20 hari lalu

Artis K-Pop yang Berhasil Raih Lebih dari 100 Kemenangan di Acara Musik Korea

Artis K-Pop yang berhasil raih lebih dari 100 kemenangan di acara musik Korea.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

21 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Suga BTS Mengikuti Pelatihan Dasar Militer, Wamil Layanan Publik di Pangkalan Angkatan Darat Nonsan

24 hari lalu

Suga BTS Mengikuti Pelatihan Dasar Militer, Wamil Layanan Publik di Pangkalan Angkatan Darat Nonsan

Suga melanjutkan tugasnya sebagai pekerja layanan publik di Pangkalan Angkatan Darat di Nonsan, 152 kilometer dari Seoul

Baca Selengkapnya

Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

30 hari lalu

Tidak Ajukan Eksepsi, Dirut PT Sansaine Exindo Terima Dakwaan Rugikan Negara Rp 8 Triliun di Kasus Korupsi BTS 4G

Kuasa hukum Dirut PT. Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan menyatakan menerima dakwaan dan tidak mengajukan eksepsi di kasus korupsi BTS 4G.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

34 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya