Jokowi Dikabarkan Lantik Bahlil jadi Menteri Investasi, Apa Saja Harapan Kadin?
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 28 April 2021 09:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin memiliki sederet harapan atas rencana pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. Wakil Ketua Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani berangan-angan kementerian yang dipimpin Bahlil akan memberikan kepastian regulasi bagi para investor.
“Kami harap certainty (kepastian), transparansi, policy coherence (kebijakan koherensi) terkait investasi, efisiensi birokrasi, dan kemudahan pengurusan administrasi berusaha serta berinvestasi di Indonesia bisa jauh lebih ditingkatkan,” tutur Shinta saat dihubungi pada Rabu, 28 April 2021.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berencana mengubah nomenklatur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi. Rencana perubahan nomenklatur BKPM ini telah direstui Dewan Perwakilan Rakyat dalam rapat paripurna, 9 April 2021. DPR menyetujui Surat Presiden yang berisi permintaan pertimbangan untuk membentuk Kementerian Investasi.
Shinta berujar, dengan perubahan status kelembagaan tersebut, kerja sama antara Kementerian Investasi dan kementerian teknis lainnya dapat lebih selaras. Sebab, kebijakan-kebijakan yang sejalan akan menciptakan iklim usaha yang baik. Indonesia pun dapat meningkatkan daya saing investasinya dengan negara lain.
“Kami juga berharap dg BKPM sebagai kementerian, kedepannya Indonesia bisa lebih agile (tangkas) dalam menanggapi perubahan-perubahan di level regional dan internasional yang mempengaruhi daya saing iklim usaha dan investasi di Indonesia,” kata Shinta.
<!--more-->
Selian itu, Kementerian Investasi diminta lebih mudah mengejar ketertinggalan daya saing iklim usaha, lebih cepat melakukan penyesuaian dengan iklim usaha global, dan mendorong tumbuhnya investasi nasional. Kadin memandang Indonesia memiliki potensi untuk menarik investasi dari negara-negara kompetitor lewat promosi di dalam dan luar negeri.
Jokowi dikabarkan bakal melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sore ini, Rabu, 28 April 2021. “Sore ini,” kata sumber di lingkungan Istana Negara saat dihubungi pada Rabu, 28 April 2021.
Kabar pelantikan Bahlil pun sudah sampai didengar oleh kalangan pengusaha. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Haryadi Sukamdani mengaku telah memperoleh informasi tersebut. “Iya saya sudah dengar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Anggota Komite Investasi Bidang Komunikasi BKPM, Rizal Calvary Marimbo, enggan menggamblangkan rencana pelantikan Bahlil sebagai Menteri Investasi. Namun ia juga tidak menampik kabar tersebut. "Doakan, ya," katanya.
Baca: Dari Total Rp 708 T, BKPM Klaim Sudah Eksekusi Investasi Mangkrak Rp 517,6 T