Sri Mulyani, Sandiaga, hingga Susi Heningkan Cipta untuk Tragedi KRI Nanggala
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 25 April 2021 12:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh-tokoh ekonomi turut berduka atas tragedi tenggelamnya kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Nanggala - 402. Kapal selam tersebut dinyatakan berstatus tenggelam atau subsunk pada Sabtu, 24 April 2021.
“Sedih dan berduka cita saat kita mendengar berita musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402. Mari mengheningkan cipta untuk mereka para awak KRI Nanggala 402 yang telah gugur syahid dalam menjalankan tugas,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam akun Instagram pribadinya, Sabtu, 24 April.
Sri Mulyani berdoa agar keluarga korban diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
Selain Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno turut menyampaikan ungkapan duka citanya. “Duka cita mendalam untuk 53 patriot bangsa, awa KRI Nanggala-402. Semoga keluarga selalu diberikan ketabahan,” katanya diikuti sebuah unggahan ilustrasi berkabung untuk KRI Nanggala.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir berharap agar para awak kapal selamat. “Semoga bisa segera ditemukan dan kembali kepada keluarga,” tutur Erick, kemarin.
Senada dengan Erick, bos maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti, berdoa ada mukjizat untuk awak kapal dan penumpang yang menjadi korban dalam tragegi itu, yang saat ini belum ditemukan. Ia berharap para awak kapal berada dalam keadaan selamat.
<!--more-->
“Hanya semata karena kuasa-Mu dan karunia-Mu KRI Nanggala 402 berlayar dan selamatlah seluruh awaknya,” kata mantan Menteri Kelautna dan Perikanan itu lewat Twitter peribadinya, kemarin.
Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri, pun turut mencuitkan ungkapan belasungkawa. Ia berkabung atas tenggelamnya kapal TNI AL itu. “Selamat jalan pahlawan,” katanya.
Komisaris Utama PT Telekomunikasi Seluler, Wishnutama Kusubandio, mengunggah sebuah foto kapal KRI Nanggala-402 berlatar laut dan langit berwarna oranye. Wishnutama mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang bertugas dalam insiden itu.
“Kami terus berdoa untuk para prajurit kebanggaan bangsa,” ucapnya.
Juru Bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, juga ikut mendoakan keselamatan seluruh awak KRI Nanggala. “Semoga Tuhan yang mahabaik melindungi mereka dan menguatkan anggota keluarga tercinta,” katanya.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak hilang kontak pada 21 April 2021 di perairan utara Bali. TNI-Polri dibantu oleh sepuluh negara pun melakukan operasi pencarian. Namun, pada 24 April 2021, KRI Nanggala - 402 dinyatakan tenggelam atau subsunk dengan kedalaman lebih dari 800 meter di bawah permukaan laut.
Baca: Bos BCA Doakan Awak KRI Nanggala-402 yang Hilang Dapat Ditemukan Selamat