Ekonomi Cina Melesat 18,3 Persen, Dahlan Iskan: Ini Gila-gilaan

Sabtu, 24 April 2021 14:15 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyoroti ekonomi Cina yang tumbuh hingga 18,3 persen pada kuartal I pada tahun 2021, atau setahun lebih selepas pandemi Covid-19. Pertumbuhan ini melebihi beberapa negara lain seperti Singapura yang hanya tumbuh 0,2 persen, Amerika Serikat 5,4 persen, dan India 12 persen.

"Ini gila-gilaan," kata mantan CEO Jawa Pos Group tersebut dalam blognya disway.id pada Kamis, 22 April 2021.

Menurut Dahlan, pertumbuhan ekonomi 18,3 persen ini baru pertama kali dalam sejarah Cina sejak 1979. Adapun untuk tahun ini, lembaga seperti International Monetary Fund (IMF) pun memperkirakan Cina bakal tumbuh 8,4 persen sepanjang 2021.

Tak hanya itu, pertumbuhan ini juga membuat Dahlan geleng-geleng kepala. Sebab, sumbangan terbesar justru berasal dari Provinsi Hubei, yang memiliki ibu kota Wuhan atau lokasi awal penyebaran Covid-19.

Menurut Dahlan, Hubei tumbuh hampir 60 persen. "Itu seperti sulapan. Padahal tiga bulan pertama tahun lalu minus 40 persen," kata dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Ia pun menilai Wuhan memang begitu cepat berubah. Meski, Wuhan yang paling menderita karena harus mengalami lockdown selama 76 hari di awal tahun 2020. "Cepat bertindak lalu cepat bangkit," kata Dahlan.

Dahlan pun menilai kunci dari kebangkitan Cina ini adalah karena negara tersebut melakukan lockdown yang sangat awal. Lalu, manajemen tracing Covid-19 melalui aplikasi sangat dini dan melakukan tes Covid-19 berdasarkan kawasan.

Kemudian, mengatur kedatangan pesawat dari luar negeri hanya di empat kota dan mengiring semua penumpang ke lokasi karantina sejak dari bandara. Terakhir, menemukan vaksin lebih awal dan memperioritaskan vaksinasi untuk pelayan kesehatan dan mereka yang akan keluar negeri untuk berbisnis.

Dengan cara ini, maka bisnis di Cina bisa jalan terus. Negara ini pun akhirnya bisa mulai bangkit sejak pertengahan tahun 2020. "Dengan menceritakan itu saya hanya akan menunjukkan bahwa semangat maju memang seperti itu. Di segala bidang," ujar Dahlan Iskan.

Baca: Dahlan Iskan Sebut Ada BUMN yang Sudah Haus Sampai Kerongkongan

Berita terkait

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

5 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

6 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

11 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

11 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

15 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

17 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya