Matahari Bantah Kabar Diskusi Soal Investasi oleh Perusahaan Digital

Sabtu, 24 April 2021 13:38 WIB

Pembukaan Gerai Matahari Department Store di Lombok City Center, 26 November 2015. TEMPO/Supriyanto Khafid.

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Matahari Department Store Tbk. mengaku tak mengetahui adanya investasi oleh sejumlah investor atau pemain bisnis digital ke perseroan yang memiliki kode saham LPPF tersebut. Hal tersebut menjawab pertanyaan bursa atas rumor pasar beredar yang kemudian memicu lonjakan harga saham LPPF dan MPPA.

“Manajemen Matahari dengan ini menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui dan tidak dalam diskusi dengan investor dan/atau pemain digital terkait,” tulis manajemen, Jumat, 23 April 2021.

Matahari Department Store menyatakan telah membahas hal itu dengan para pemegang saham dan mendapat konfirmasi bahwa tidak ada diskusi atas investasi tersebut. “Kami menekankan perlunya berhati-hati saat bertransaksi saham kami," tulis manajemen.

Selain itu, perusahaan berharap dapat memberikan informasi terbaru bisnis yang lebih lengkap sebagai bagian dari pengumuman pendapatan untuk kuartal I tahun 2021.

Di akhir perdagangan Jumat, 23 April 2021, saham LPPF naik 2,08 persen menjadi Rp 1.965. Sedangkan harga saham sister company-nya yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) bahkan melonjak 24,64 persen menjadi Rp 860 pada akhir perdagangan Kamis, 22 April 2021.

Advertising
Advertising

Lonjakan harga signifikan padahal sehari sebelumnya yang biasanya stagnan tersebut menyebabkan MPPA disuspensi oleh BEI. Dalam surat Peng-SPT-00077/BEI.WAS/04-2021 disebutkan BEI menghentikan sementara perdagangan saham MPPA di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 23 April 2021.

Perdagangan saham disuspensi hingga pengumuman otoritas bursa lebih lanjut karena terlihat ada peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham MPPA. BEI lalu mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Sebelumnya kabar di pasar menyebutkan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek membeli saham emiten peritel Grup Lippo yakni Matahari Department Store dan Matahari Putra Prima.

BISNIS

Baca: Perusahaan Singapura Watiga Trust Beli Saham Matahari Putra Prima Rp 217,3 M

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

6 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

6 hari lalu

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

10 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya