Menhub: GeNose Sudah Diterapkan di 21 Bandara
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 24 April 2021 12:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan alat deteksi Covid-19 karya anak bangsa GeNose hingga saat ini sudah diterapkan di 21 bandara di Indonesia.
Ia menargetkan GeNose dapat diterapkan di lebih banyak bandara hingga ke wilayah timur Indonesia. Hal tersebut disampaikan Budi Karya saat meninjau penerapan GeNose di Bandara Juanda, Surabaya hari ini.
"Kita akan menerapkan ini hingga mendekati 100 bandara agar sampai ke Indonesia Bagian Timur. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk berkoordinasi dengan UGM untuk membahas hal tersebut,” kata Budi Karya dalam keterangan tertulis, Sabtu 24 April 2021.
Dia mengatakan Ke-21 bandara yang sudah menerapkan Genose yaitu: Yogyakarta (YIA), Palembang (PLM), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Batam (BTH), Samarinda (AAP), Pangkal Pinang (PGK), Tanjung Pandan (TJQ), Jambi (DJB), Makassar (UPG), Gorontalo (GTO), Palu (PLW), Pontianak (PNK), Lampung (TKG), Tanjung Pinang (TNJ), Balikpapan (BPN), Tarakan (TRK), Sentani (DJJ), Tambolaka (TMC), dan Banjarmasin (BDJ).
Dari 21 bandara tesebut, tujuh bandara diantaranya dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), delapan bandara (Angkasa Pura II), lima bandara (Unit Pelaksana Bandar Udara Kemenhub), dan satu bandara (Badan Usaha Bandar Udara Batam).
Budi menjelaskan, saat ini GeNose sudah digunakan di 44 Stasiun dan sudah lebih dari 500.000 orang yang melakukan tes. Sementara itu di bandara sudah mendekati 100.000 orang yang melakukan tes.
<!--more-->
“Jadi kita harus bangga bahwa ada produk anak bangsa yang eksis. GeNose memiliki tiga keunggulan yaitu cepat, tidak sakit, dan murah," ujarnya.
Menhub mengingatkan, agar pelayanan tes deteksi Covid-19, baik itu yang menggunakan GeNose, atau alat deteksi lainnya yakni: PCR dan Rapid Tes Antigen, harus dilakukan dengan serius untuk memastikan bahwa para penumpang yang bepergian benar-benar negatif Covid-19.
Dalam tinjauannya ke Bandara Juanda, selain mengecek penerapan GeNose, Menhub juga membagikan masker kepada sejumlah penumpang. GeNose di Bandara Juanda Surabaya sudah mulai diterapkan sejak 1 April 2021 lalu. Pemeriksaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Sidoarjo dikenakan biaya sebesar Rp 40 ribu.
Lokasi pelayanan GeNose terletak di area publik terminal keberangkatan Bandara Juanda dengan waktu operasional mulai pukul 11.00-19.00 WIB, yang dapat melayani antara 300-400 orang per harinya.
Sampai dengan tanggal 22 April 2021, di Bandara Juanda pengujian GeNose sudah dilakukan ke total 8.953 orang.
Penerapan GeNose di simpul-simpul transportasi diatur dalam Surat Edaran Kemenhub No 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Satgas Covid-19 No 12 Tahun 2021 tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Baca: Macam-macam Aturan Mudik 2021: Ada Pengetatan, Ada Peniadaan