Grab Indonesia Akan Tambah 1.500 Kendaraan Listrik hingga Akhir Tahun

Kamis, 22 April 2021 14:19 WIB

Armada listrik Grab, Hyundai Ioniq EV, sedang melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, 9 Desember 2020. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Grab Indonesia berencana menambah jumlah operasional kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB sebanyak 1.500 unit hingga akhir tahun. Pada Januari hingga April 2021, Grab menghadirkan 6.000 unit KBLBB untuk mitra pengemudi maupun pengantaran barang sehingga angkanya sampai akhir tahun menjadi 7.500 unit.

“Grab ingin membantu mengurangi emisi Co2. Diperkirakan penghematan (emisi) sudah 4000 ton. Kami akan menambah armada lagi pada tahun ini sehingga lebih banyak pengemudi memiliki akases terhadap kendaraan listrik,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara konferensi pers virtual Grab Langkah Hijau pada Kamis, 22 April 2021.

Grab telah melakukan uji coba kendaraan Grab Bike electric protect di tiga kota sekaligus pada 22 April ini. Ketiga kota itu meliputi Jakarta, Bali, dan Yogyakarta.

Menurut Neneng, uji coba ini akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik guna mendukung ekosistem yang ramah energi. Selain menambah jumlah kendaraan listrik, perusahaan teknologi asal Malaysia itu memiliki program untuk mendukung lingkungan hijau seperti fitur dana tanam pohon.

Fitur ini memungkinkan konsumen mengurangi jejak emisi karbon dengan dana yang mereka alokasikan saat menggunakan layanan perjalanan dengan Grab. Dana tersebut akan digunakan untuk menanam pohon.

Grab telah bekerja sama dengan mitra yang terverifikasi. Selain itu, Grab memiliki layanan Grab Express Recycle yang telah beroperasi di Jakarta. Layanan ini pada waktu dekat akan diperluas hingga menjangkau Bandung.
<!--more-->
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pemerintah menargetkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan bermotor listrik. Hingga April 2021, Kementerian mencatat telah terbangun 122 unit charging station di 83 lokasi.

Stasiun pengisian listrik, kata Arifin, tersebar di SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, area parkir, dan jalur-jalur jalan tol. Berdasarkan peta jalan pemerintah, ia menyebut jumlah SPKLU akan bertambah menjadi 3.860 dengan pertumbuhan kendaraan bermotor menjadi 39.627 unit. “Sedangkan untuk SPBKLU diharapkan dapat terbangun 17 ribu unit pada 2025,” kata Arifin yang hadir dalam acara konferensi pers virtual Grab Langkah Hijau.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Grab Segera Merger Dengan Altimeter, Valuasinya Bisa Capai Rp 586 T

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

16 jam lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

7 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

7 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

9 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

10 hari lalu

PLN: Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat Selama Arus Mudik 2024

PT PLN (Persero) mencatat transaksi di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) naik lima kali lipat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

10 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

13 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.

Baca Selengkapnya