Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengenakan masker saat memimpin rapat simulasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah Bandung, Jawa Barat, Ahad, 19 April 2020. Dalam penerapan PSBB, Yana menegaskan agar para petugas bersikap tegas saat menindak warga yang melanggar peraturan seperti warga yang masih berkeliaran di luar rumah dan tidak mengenakan masker. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut kenaikan harga sejumlah komoditas pangan atau kebutuhan pokok pada awal Ramadan 2021 masih wajar.
Menurutnya, kenaikan harga itu masih dalam batas wajar karena tingkat daya beli masyarakat tetap sama dan tidak ada kelangkaan. "Bukan soal kelangkaan, itu karena siklus biasa ya di awal Ramadan seperti ini," kata Yana di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa, 13 April 2021.
Dia menjelaskan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan itu di antaranya yakni daging ayam, daging sapi, telur, dan gula.
Adapun dia merinci daging ayam mengalami kenaikan dari Rp 38 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram, lalu daging sapi naik dari Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu per kilogram.
Sedangkan telur, kata Yana, mengalami kenaikan dari Rp 20 ribu menjadi Rp 23 ribu per kilogram. Dan gula mengalami sedikit kenaikan dari Rp 12,5 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram.
Selain itu, menurutnya, harga minyak curah pun naik. Namun, kata dia, komoditas seperti itu diatur oleh Kementerian Perdagangan secara langsung. <!--more--> "Kewenangannya Kemendag, kemungkinan minggu ini menurut beliau (Menteri Perdagangan) pasokan barangnya akan diperbanyak," kata Yana.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengungkapkan berdasarkan pantauan per Selasa ini, stok kebutuhan pokok masyarakat dalam kondisi aman tersedia.
"Semua kondisi aman tersedia, tapi harga ada beberapa yang mengalami kenaikan. Ini memang fenomena 'munggahan' atau menjelang Ramadan," kata Elly.