Terkini Bisnis: THR Dibayar Penuh hingga Jam Operasional Sentra Vaksinasi BUMN

Reporter

Tempo.co

Senin, 12 April 2021 12:02 WIB

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Senin pagi, 12 April 2021, dimulai dari Menaker Ida Fauziyah mewajibkan THR dibayar penuh hingga jam operasional Sentra Vaksinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di empat kota berubah selama Ramadan.

Adapula berita tentang satu negara Amerika Utara diklaim siap berinvestasi di Silicon Valley Indonesia dan soal emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk, IPO.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis pagi ini:

1. Menaker Terbitkan Surat Edaran: THR Wajib Dibayar Penuh

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE Pelaksanaan THR yang ditujukan kepada para gubernur di seluruh Indonesia ini meminta THR untuk buruh atau pekerja dibayar penuh.

"Pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan," kata Ida dalam keterangan tertulis Senin, 12 April 2021.

Secara khusus, kata dia, dalam masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam surat edaran tersebut, Ida menyatakan bahwa SE pelaksanaan THR berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Dia meminta perusahaan agar waktu pembayaran THR Keagamaan dilakukan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.

"Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama tujuh hari sebelum hari raya keagamaan pekerja/buruh yang bersangkutan," ujarnya.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Ramadan, Jam Operasional Sentra Vaksinasi BUMN di 4 Kota Ini Berubah

Jam operasional Sentra Vaksinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di DKI Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung berubah selama Ramadan 1442 Hijriah. Saat bulan puasa, Sentra Vaksinasi BUMN beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB.

“Selama bulan puasa ini jam operasional di semua sentra vaksinasi dikurangi dan berjalan selama tujuh jam," ujar Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga, dalam keterangan tertulis, Senin, 12 April 2021.

Khusus Sentra Vaksinasi BUMN di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, layanan vaksin akan diliburkan sehari pada Selasa, 13 Maret 2021. Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Ibu Kota akan kembali dibuka pada Rabu, 14 Maret 2021.

Adapun perubahan jadwal tersebut juga berkaitan dengan pengaturan jam kerja para tenaga kesehatan. Meski jam operasional berkurang, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat diklaim tetap maksimal.

Koordinator Operasional Infrastruktur Medis Sentra Vaksinasi Rainier Haryanto mengungkapkan jumlah tenaga kesehatan yang bertugas tidak akan berkurang. “Masih tetap sama,” tutur dia.

Hingga Ahad, 11 April, jumlah masyarakat yang menerima layanan vaksin di Sentra Vaksinasi BUMN mencapai 416 ribu orang. Vaksinasi tahap ketiga ini menyasar masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi, termasuk kalangan disabilitas.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Budiman Sudjatmiko: 1 Negara Amerika Utara Siap Investasi di Bukit Algoritma

Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengatakan salah satu negara di Amerika Utara telah menyatakan komitmennya untuk menjadi investor proyek Silicon Valley Indonesia atau Bukit Algoritma di Sukabumi. Kontrak Pekerjaan Pengembangan Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 sebelumnya telah ditandatangani oleh PT Amarta Karya (Persero) bersama Kiniku Bintang Raya dan PT Bintang Raya Loka Lestari.

“Investor sudah bertemu dengan kami untuk mengerjakan kawasannya,” ujar Budiman saat dihubungi pada Senin, 12 April 2021.

Indonesia menawarkan nilai investasi awal sebesar Rp 18 triliun atau sekitar 1 miliar euro. Nilai tersebut dapat ditingkatkan sesuai dengan pengembangan ekosistem value chain yang akan dikerjakan secara bertahap.

Budiman masih enggan mendetailkan nama investor dan asal pasti negara yang akan menjadi pemodal. Namun ia menyebut, selain negara di Amerika Utara itu, ada beberapa pihak lainnya yang diklaim telah menyatakan minat ikut mengembangkan Silicon Valley di Sukabumi itu.

"Yang sudah menyatakan minat ada salah satu negara Eropa Barat, kemudian Timur Tengah, dan dua negara Asia,” ujar Budiman Sudjatmiko.

Satu dari dua negara di Asia tersebut berniat mengisi tenan untuk pengembangan riset energi baru dan terbarukan. Sedangkan satu negara lainnya berminat menanamkan modal untuk mengembangkan kawasan dengan nilai investasi sebesar 200 juta euro.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. IPO, Emiten Milik Konglomerat TP Rachmat dan Benny Subianto Kantongi Rp 173,2 M

Emiten kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk., meraup dana segar Rp 173,24 miliar dari pasar modal melalui aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada Senin, 12 April 2021.

Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan bahwa dana yang diperoleh dari aksi tersebut akan digunakan meningkatkan penyertaan modal perusahaan anak, yaitu PT Agro Multi Persada (AMP). “[Dana itu] kemudian akan disalurkan kepada anak perusahaan AMP, yaitu PT Sukses Karya Mandiri (SKM) untuk belanja modal dan modal kerja sehubungan dengan pembangunan pabrik SKM di Kalimantan Tengah,” ujar Joni dikutip dari keterangannya, Senin, 12 April 2021.

Selain itu, emiten berkode saham TAPG ini akan menggunakan sisa dana hasil IPO untuk modal kerja berupa pembelian pupuk.

TAPG merupakan salah satu entitas anak usaha grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat dan Persada Capital milik konglomerat Benny Subianto. TAPG merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit, karet dan industri pengolahannya.

Saat ini, perseroan beroperasi di 24 lokasi perkebunan kelapa sawit, 1 perkebunan karet, 15 pabrik kelapa sawit, 1 pabrik Ribbed Smoke Sheet (RSS) dan 4 kantor cabang perusahaan anak yang berlokasi di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Advertising
Advertising

Joni mengatakan bahwa perseroan memiliki komitmen untuk selalu menghasilkan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti kelapa sawit (Palm Kernel) yang berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca berita selengkapnya di sini.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

20 jam lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

7 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

19 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya