TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali menyampaikan tren penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya yaitu kasus aktif (orang yang masih positif Covid-19) sudah berada di posisi satu digit yaitu 7,4 persen.

"Bandingkan dengan global yang 17,3 persen," kata Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini webinar pada Rabu, 7 April 2021.

Kasus Aktif
Data per Selasa, 6 April 2021, dikutip dari laman resmi covid19.go.id, kasus aktif 7,4 persen ini mencapai 114.566 orang.

Sebelumnya, kabar penurunan tren ini juga disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo. Menurut dia, per 14 Maret 2021, kasus aktif di tanah air sudah menyentuh posisi satu digit yaitu 9,71 persen. Ini lebih rendah dari posisi 1 Januari 2021 dengan kasus aktif 14,7 persen.

Tingkat Kesembuhan
Sementara, kata Airlangga, tingkat kesembuhan sudah mencapai 89,9 persen. Menurut dia, ini lebih tinggi dari tingkat kesembuhan global yang sebesar 80,5 persen.

Di sisi lain, posisi 6 April ini juga sudah meningkat dibandingkan awal tahun. Laman covid19.go.id mencatat, tingkat kesembuhan di Indonesia pada 1 Januari 2021 masih di angka 82,2 persen.
<!--more-->
Tingkat Kematian
Dari semua indikator, tingkat kematian di Indonesia melampaui global. Tingkat kematian di Indonesia mencapai 2,7 persen, lebih tinggi dari global yang 2,17 persen. Tapi, posisi 2,7 persen ini sudah turun dibandingkan 1 Januari 2021 yang masih berada di angka 2,97 persen.

Menurut Airlangga, mayoritas angka kematian Covid-19 ini didominasi oleh lansia di atas umur 60 tahun. Menurut data Covid19.go.id, angkanya mencapai 48,1 persen.

"Ini yang sedang ditangani pemerintah melalui percepatan vaksinasi di umur lansia," kata Airlangga.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Pemerintah Resmi Perpanjang Lagi PPKM Mikro, Bertambah Jadi 20 Provinsi