TEMPO Interaktif, Jakarta!-- @page { size: 8.27in 11.69in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->: Negara-negara yang tergabung dalam G-20 menyerukan penurunan suku bunga acuan bank sentral. Seruan ini disertai permintaan agar setiap negara meningkatkan potensi industri yang dimiliki untuk mengantisipasi resesi.
Dalam pernytaan tertulis yang dirilis Minggu (9/11) waktu setempat, G-20 menyatakan siap melakukan langkah penting ke depan. “Pemimpin negara kami juga siap membenahi stabilitas keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi global.”
G-20 meminta setiap negara memanfaatkan seluruh kebijakan yang fleksibel dan konsisten dalam mendukung upaya pertumbuhan ekonomi global. Salah satu poin penting yang diminta oleh kelompok ini adalah pembenahan kebijakan sektor moneter dan fiskal.
“Solusi penanganan krisis harus dilakukan dengan cepat, kata Menteri Keuangan Brasil Guido Mantega di sela-sela pertemuan G-20 di Sao Paulo, Brasil. Mantega menyebutkan setiap negara perlu mengganti ban pada kendaraan yang sedang bergerak. Bloomberg/arif s
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan
4 hari lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan
Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
11 hari lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah
Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.