Erick Thohir Tergelitik: 48 Perusahaan Cina Masuk Top 500, RI Cuma 2

Sabtu, 3 April 2021 04:38 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir.(Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sempat tergelitik dengan tantangan dari Kementerian BUMN Cina. Cerita ini disampaikan Erick dalam lawatannya ke Cina untuk membahas sejumlah kerja sama bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Kalau memang 48 perusahaan Cina bisa masuk top 500, Indonesia kenapa cuma dua?" kata Erick menyampaikan pernyataan dari Kementerian Cina tersebut dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 2 April 2021.

Adapun konferensi pers digelar langsung dari Cina usai pertemuan ketiga menteri dengan sejumlah pejabat negara setempat. Total ada 14 pertemuan yang membahas sejumlah isu seperti: geopolitik, kerja sama vaksin Covid-19, investasi, hingga perlindungan anak buah kapal (ABK).

Meski demikian, Erick tidak mau memasang target apapun. Ia hanya berharap paling tidak ada 4 perusahaan Indonesia yang masuk daftar 500 besar tersebut dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu dalam pertemuan ini, Erick menyebut kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua institusi dalam reformasi birokrasi. Termasuk, proyek-proyek yang bisa meningkatkan value chain dari kedua negara.

Terakhir, lawatan Erick ke Cina ini juga di isi oleh rapat untuk membahas kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik atau EV Battery dengan nilai investasi sebesar US$ 5 miliar.
<!--more-->
Proyek ini digarap oleh konsorsium dari badan usaha kedua negara. Dari Indonesia ada PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), PT Aneka Tambang, dan PT Indonesia Asahan Aluminium (persero). Sementara dari Cina yaitu Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL).

"Kami ingin memastikan keberlanjutan partnership ini bisa on time, kalau bisa dipercepat," kata Erick Thohir.

FAJAR PEBRIANTO

Baca juga: Erick Thohir Bahas Proyek Baterai Kendaraan Listrik USD 5 Miliar di Cina

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

8 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

13 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

13 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

1 hari lalu

Erick Thohir Angkat Semangat Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Kalah dari Uzbekistan: Mau Nyerah atau Fight Back?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan motivasi kepada pemain Timnas U-23 Indonesia agar tidak menyerah usai kalah 0-2 dari Uzbekistan.

Baca Selengkapnya