Masalah Lahan Ganjal Pembangunan Proyek PLTU Bintan

Jumat, 2 April 2021 10:50 WIB

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Irwansyah mengatakan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Galang Batang, Bintan, berkapasitas 2x100 megawatt terganjal status lahan.

Menurut Irwansyah tidak jelasnya status lahan menjadi penyebab terhambatnya pembangunan infrastruktur yang masuk dalam ketegori kepentingan nasional tersebut.

“Kehandalan listrik adalah prasyarat untuk kepentingan pengembangan investasi daerah. Seharusnya, sebelum Pemprov Kepri mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penunjukan Lokasi (Penlok), persoalan lahan itu sudah dipastikan,” ujar Irwansyah di Tanjungpinang, Kamis 1 Maret 2021.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta Pemprov Kepri tidak boleh lepas tangan atau menyerahkan sepenuhnya kepala PLN untuk menyelesaikan persoalan ini.

Jika memang pembangunan PLTU Bintan tersebut menjadi kepentingan bagi daerah, katanya, Kepala Daerah harus turut serta mendudukkan persoalan ini dengan pihak terkait.

“Persoalan-persoalan ini, bila memang perlu mediasi oleh aparat penegak hukum. Karena, bisa dilakukan pendekatan non litigasi atau di luar proses hukum,” kata dia.

<!--more-->


Irwansyah menyampaikan Pulau Bintan yang di dalamnya terdapat Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang membutuhkan kehandalan listrik, karena tidak cukup jika hanya bergantung pada sistem interkoneksi listrik melalui jaringan kabel bawah laut dari Batam ke Bintan.

“Pembangunan proyek strategis nasional lainnya, Jembatan Batam-Bintan (Babin) harus diikuti dengan kehandalan listrik tentunya. Para investor juga akan melihat persoalan listrik sebagai parameter untuk melakukan investasi,” jelasnya.

Dia khawatir persoalan ini akan menjadi bidikan Aparat Penegak Hukum (APH), karena PLN sudah mengeluarkan anggaran untuk rencana pembebasan lahan.

Bahkan, lanjutnya, sudah dibentuk tim untuk pembebasan tersebut. Pada kenyataannya anggaran sudah digunakan, namun hasilnya tidak sesuai dengan yang ditargetkan.

“Artinya di sini persoalan tanggungjawab yang akan menjadi bidikan. Jangan sampai ini terjadi, pembangunan gagal, dan kehandalan listrik di Pulau Bintan tidak terwujud,” tutur Irwansyah.

<!--more-->

Sementara itu, terkait adanya dugaan tumpang tindih lahan di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai titik pembangunan PLTU Bintan tersebut, saat ini seorang pengusaha GS (81) sedang menjalani proses hukum atas laporan seorang pengusaha di Polres Tanjungpinang.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penunjukan Lokasi (Penlok) PLTU Bintan sudah diteken Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto pada Maret 2020. Adapun luas lahan yang disetujui 66,3 hektare di kawasan Galangbatang, Bintan.

PT. PLN (Persero) UIPKITSUM menargetkan proses pembebasan lahan tuntas pada Juli 2020 lalu. Karena sesuai dengan rencana kerja yang dirancang, PLTU Bintan mulai memberikan manfaatnya pada tahun 2024.

BACA: PLN Uji Coba Cofiring di 26 PLTU untuk Genjot Kapasitas Pembangkit EBT

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

22 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

1 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

2 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

4 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

4 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

4 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

4 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

5 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya