RUPS BCA Hari Ini Putuskan Pembagian Dividen dan Pengangkatan Direktur Baru

Senin, 29 Maret 2021 11:55 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA pada pagi hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. RUPS membahas 7 mata acara utama.

Salah satu agenda yang dibahas di antaranya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

"Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan dicatat sebagai laba ditahan," tulis penjelasan direksi dalam pengumuman RUPS.

Pada tahun 2020, BCA mencatat laba bersih senilai Rp 27,13 triliun atau turun 5,14 persen secara year on year. Adapun dividen payout ratio BBCA terus meningkat selama periode tahun buku 2016-2019.

Dividen payout ratio untuk tahun buku 2019 sebesar 47,9 persen, lebih tinggi dari tahun buku 2018 sebesar 32,4 persen dan tahun buku 2017 sebesar 27 persen. Selanjutnya, dividen payout ratio untuk tahun buku 2016 sebesar 23,9 persen.

Advertising
Advertising

Agenda berikutnya yakni penegasan berakhirnya masa jabatan, serta pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan. "Masa jabatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang saat ini menjabat akan berakhir pada saat ditutupnya rapat umum pemegang saham tahunan perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021," seperti dikutip dari penjelasan direksi.

Oleh karena itu, akan diusulkan kepada rapat agar rapat memutuskan penegasan berakhirnya masa jabatan. "Serta pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan," tulis direksi dalam penjelasan.

<!--more-->

Per 1 Maret 2021, perseroan menyampaikan keterbukaan informasi perihal profil calon direksi melalui website perseroan. Di antara profil calon anggota direksi perseroan yang akan diusulkan dalam RUPS tahunan 2021, ada dua nama baru yang menjadi kandidat Direktur BCA.

Keduanya yakni, John Kosasih dan Frengky Chandra Kusuma menjadi kandidat Direktur BCA yang diajukan pada RUPS Tahunan 2021. John Kosasih saat ini masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah sejak Oktober 2016.

Sementara itu, Frengky Chandra Kusuma sejak 2018 hingga saat ini menjabat Kepala Kantor Wilayah III Surabaya BCA dan masih menjadi Member of Steering Committee Badan Musyawarah Perbankan Daerah Jawa Timur.

Berikut calon anggota direksi BCA yang akan diusulkan pada RUPST 2021:
Calon Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja
Calon Wakil Presiden Direktur: Suwignyo Budiman
Calon Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Calon Direktur: Subur Tan
Calon Direktur: Rudy Susanto
Calon Direktur: Lianawaty Suwono
Calon Direktur: Santoso
Calon Direktur: Vera Eve Lim
Calon Direktur: Gregory Hendra Lembong
Calon Direktur: Haryanto Tiara Budiman
Calon Direktur: John Kosasih
Calon Direktur: Frengky Chandra Kusuma

BISNIS

Baca: Bos BCA Ungkap 4 Kunci Sukses Bisnis di Tengah Pandemi, Apa Saja?

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

2 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

5 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

5 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

5 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

5 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya