TEMPO.CO, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis laporan sementara kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

"Kebocoran gas dan bau menyengat sudah terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, sekitar pukul 00.00 WIB ledakan terdengar," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Maret 2021.

BPBD mencatat kebakaran yang terjadi di Pertamina RU VI Balongan mengakibatkan 3 unit Tank Product Premium terbakar.

Kebakaran yang dilaporkan terjadi pada 29 Maret 2021, pukul 01.15 WIB di Pertamina RU VI Balongan mengakibatkan 1 korban meninggal.

Sementara terdapat korban luka-luka. Ada 14 orang luka ringan, dan 5 orang lainnya mengalami luka berat. Korban yang mengalami luka berat yakni Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias Adil (18 tahun), Ibnu Ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).

Tiga warga dilaporkan hilang, belum ditemukan.
<!--more-->
BPBD serta aparat keamanan sudah meminta warga di sekitar lokasi kebakaran untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara 1.000 orang warga mengungsi. Lokasi pengungsian ada di 3 titik. Yakni Pendopo Kabupaten Indramayu, GOR Bumi Patra, serta Masjid Islamic Center Indramayu.

"Hingga saat ini api masih menyala dan warga sekitar kilang sudah di ungsikan semua," kata Budi terkait kebakaran di Kilang Minyak Balongan.

AHMAD FIKRI

Baca juga: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Balongan, Api Sudah Dapat Dilokalisir