TEMPO.CO, Bogor -Pengembang Bogor Heritage Ecopark di kawasan Danau Raya Kota Bogor, PT Sejahtera Eka Graha (SEG) melakukan kesepakatan kerja sama KPA/KPR dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Direktur Operasional PT. SGE, Wahyu Kurniawan mengatakan kerja sama dengan BRI diharapkan bisa mendorong potensi pembeli dalam merealisasikan pembelian properti. "Bogor Heritage Ecopark ini sangat cocok bagi kawula muda yang belum berkeluarga atau yang baru menikah, dengan penghasilan yang cukup untuk investasi," kata Wahyu dalam keterangan pers nya, Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: BRI Dorong Kolaborasi Tingkatkan Keamanan Transaksi Digital

Wahyu mengatakan kerja sama yang dijalin dengan BRI ini, merupakan langkah lanjutan PT. SEG dalam pengembangan proyek di kawasan Danau Bogor Raya. Tujuan kerja sama untuk memudahkan konsumen yang akan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah dan Apartemen di Bogor Heritage Ecopark.

Sebab, menurut Wahyu, BRI memiliki program unggulan yang cukup menarik untuk pembiayaan rumah dan apartemen yaitu program DP Nol Persen dengan tenor maksimal bisa sampai 20 tahun. "Dengan program tersebut tentunya dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk segera memiliki hunian," ucap Wahyu.

Vice Presiden BRI, Taufik Anwar, mengatakan awalnya program Kredit diperuntukan khusus untuk pekerja BRI. Sebab, menurut Taufik, saat ini pegawai internal BRI mencapai hampir 130.000 orang. Lalu seiring dengan perkembangan waktu, BRI terus meningkatkan layanan dengan semangat berinovasi.

Bahkan pertumbuhan kredit konsumer BRI, masih menjadi yang tertinggi di era pandemi. "BRI masih berani memberikan kredit rumah dengan waktu yang panjang untuk para nasabah BRI. Yang penting punya rumah," kata Taufik.

Taufik mengatakan BRI melihat ada peluang yang sangat besar dalam kerja sama yang terjalin. Terutama Taufik menyebut lokasi proyek Bogor Heritage Ecopark, terletak di lokasi yang sangat strategis yang berada di tengah Kota Bogor. "Ke depannya menurut rencana akan dilengkapi dengan Transit Oriented Development,“ ucap Taufik.