Erick Thohir, Luhut dan Muhammad Lutfi ke AS Bulan Depan, Akan Bujuk Tesla?

Sabtu, 27 Maret 2021 04:37 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 14 September 2020. Rapat kerja tersebut membahas Penyertaan Modal Negara Tahun 2021, Target Deviden BUMN Tahun Buku 2020, Pembayaran Hutang Pemerintah Kepada BUMN Tahun 2020 dan Roadmap dan Restrukturisasi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir bakal mengunjungi Amerika Serikat pada bulan April mendatang untuk menjajaki mitra strategis untuk diajak bekerja sama dengan holding baterai Indonesia Battery Corporation (IBC).

Erick menyatakan akan datang bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. "Salah satunya, lihat potensi kerjasama di AS,” ujar Erick saat peresmian Indonesia Battery Corporation, Jumat, 26 Maret 2021.

Tak hanya ke negara Abang Sam, ia juga akan bertolak ke Jepang dalam waktu dekat untuk membicarakan potensi kerjasama lainnya dengan IBC.

Seperti diketahui, Tesla menjadi salah satu perusahaan asal AS yang dincar untuk membenamkan investasi di Indonesia terkait industri kendaraan listrik. Perusahaan milik Elon Musk itu disebut-sebut tertarik untuk masuk ke dalam rantai pasokan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Pada Februari lalu, Luhut sempat mengatakan bahwa Tesla Inc. mengirimkan proposal rencana investasi di Indonesia. Namun dia belum bisa menjelaskan secara rinci rencana investasi tersebut.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Yang pasti, kata Luhut, telah terjadi enam kali diskusi melalui video call dengan pihak Tesla dan juga Non Disclaimer Agreement (NDA) yang sudah ditandatangani. Namun ia mengaku belum mengetahui seberapa besar investasi yang akan ditanamkan.

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Agus Tjahajana Wirakusumah sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan mobil listrik Tesla menunjukkan minat untuk bergabung dalam proyek industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Adapun IBC yang diresmikan pada Jumat kemarin terdiri atas 4 BUMN, yaitu MIND ID, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dengan komposisi saham setara atau masing-masing 25 persen. Total investasi dari IBC senilai US$ 17 miliar atau setara Rp 245,58 triliun dengan asumsi berdasarkan kurs Jisdor Rp 14.446 per dolar AS.

Erick Thohir menyebutkan investasi akan dilakukan secara bertahap. Adapun, tahap pertama dalam 1-2 tahun pertama setelah terbentuk, holding baterai IBC akan menginvestasikan di sektor hulu seperti tambang, lalu investasi di smelter, setelah itu melanjutkan investasi di industri turunan lainnya.

BISNIS

Baca: Erick Thohir Luncurkan Holding Indonesia Battery Corporation

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

10 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

22 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya