Polemik Impor Beras, Susi Pudjiastuti Sampai Ganjar Pranowo Bersuara

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Maret 2021 18:51 WIB

Pembeli tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. Pemerintah telah mengalokasikan impor beras sebesar 1 juta ton kepada Bulog. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras yang statusnya sebagai bahan pangan ternyata bisa menimbulkan perdebatan juga di antara masyarakat Indonesia. Ada yang mengatakan jika beras hasil panen petani Indonesia sudah berlimpah dan tidak kalah kualitasnya, sehingga tidak perlu lagi melakukan kegiatan impor beras. Namun di sisi pemerintah, beberapa mendukung kegiatan importisasi ini dengan tujuan menjadikannya cadangan atau membuka peluang untuk bekerja sama dengan pihak luar.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan jika tidak akan ada impor beras saat panen raya berlangsung. Namun ia juga menambahkan agar harga di pasar tetap stabil kegiatan importasi tetap dilakukan sebagai mekanisme untuk menjaga cadangan beras pemerintah (CBP) tetap di angka 1 juta ton.

Lalu baru-baru ini Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali menyatakan penolakannya terhadap rencana impor beras 1 ton oleh pemerintah lewat cuitannya di akun twitter miliknya dengan meminta Perusahaan Umum Bulog tidak membuka keran impor.

"Pak Buwas (Direktur Utama Bulog Budi Waseso), panen tahun ini sangat bagus .. jangan mau untk impor ...please fight Pak," katanya melalui akun Twitter @susipudjiastuti, Kamis, 18 Maret.

Tidak hanya Susi Pudjiastuti, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah melakukan kegiatan impor beras 1 juta ton tersebut. Menurutnya, rencana tersebut akan mengancam kesejahteraan petani petani Jawa Barat karena produksi beras di Jawa Barat pada Maret dan April mendatang dipastikan surplus dan sebentar lagi akan memasuki panen raya.

Advertising
Advertising

Baca: Ombudsman Minta Pemerintah Tunda Impor Beras Hingga Mei

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun mengungkapkan penolakan terhadap impor beras, dan mengkiritisi Mendag Lutfi. "Memaksakan impor beras secara sepihak tidak hanya bertentangan dengan politik pangan Presiden Jokowi, namun mencoreng muka Presiden Jokowi yang belum lama ini mengampanyekan gerakan cinta produksi dalam negeri," katanya, 24 Maret 2021.

Rencana impor beras sebesar 1 juta ton yang diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto tersebut nantinya akan dialokasikan untuk penyediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 500 ribu ton, dan kebutuhan Perum Bulog sebanyak 500 ribu ton dengan memperhatikan serapan produksi padi nasional.

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rencana impor beras dari negara tetangga diperhitungkan dengan matang sebab petani butuh perhatian agar hasil panennya bisa terbeli dengan alasan biaya produksi yang tidak murah. Ganjar juga mengusulkan agar rencana tersebut dijelaskan secara rinci terlebih dulu agar tidak mengguncang situasi pada saat panen tiba.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk melakukan penolakan terhadap rencana impor beras tersebut. Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR pada tanggal 18 Maret 2021 lalu, ia mengatakan jika rencana impor beras sebanyak 1 juta ton masih sebuah wacana.

TEGUH ARIF ROMADHON

Berita terkait

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 jam lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

4 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

6 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya