Pemerintah Singgung Urusan Geopolitik di Balik Jaringan 5G

Selasa, 23 Maret 2021 17:43 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima audiensi dari para insan perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat, 19 Maret 2021. Sejumlah insan perfilman yang hadir antara lain Triawan Munaf, Mira Lesmana, Dian Sastro, Wicky Olindo, Joko Anwar, Dewinta Hutagaol, Sunil Samtani, Chand Parwez dan Angga Dwimas Sasongko. FOTO/Kemenko Perekonomian

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum memutuskan basis teknologi jaringan 5G dari negara mana yang akan diterapkan di Indonesia. Sebab, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut jaringan 5G ini sekarang menjadi urusan geopolitik antar negara di dunia.

"Sehingga kami harus cerdas untuk memilih," kata Airlangga dalam acara Katadata Indonesia Data and Economic Conference pada Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Airlangga, Indonesia adalah pasar digital terbesar di ASEAN. Sehingga, situasi ini membuat Indonesia sekarang menjadi perhatian dunia.

Memang, kata dia, sebagian besar teknologi 4G yang digunakan saat ini berasal dari negara tertentu. Hanya saja, Ia tidak menyebut secara rinci negara tersebut dan apakah akan kembali menggunakan teknologi dari sana untuk 5G di Indonesia.

Sebelumnya, rencana penerapan 5G di Indonesia sudah mencuat sejak 2020 dan akan diterapkan pada 2021. Pada Desember 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyebut spot pariwisata utama, kawasan industri, maupun kota-kota mandiri jadi lokasi prioritas.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, persoalan geopolitik salah satunya terjadi ketika perusahaan teknologi 5G asal Cina, Huawei, dilarang berbisnis dengan perusahaan Amerika Serikat. Lalu, ada juga Uni Eropa yang berencana melarang teknologi 5G dari Huawei.

Tapi belakangan, rencana Uni Eropa ditolak oleh para pemain telekomunikasi, European Competitive Telecommunications Association (ECTA). "Menentang setiap larangan terhadap supplier 5G Cina dengan alasan geopolitik," demikian pernyataan mereka pada 16 Oktober 2020, dikutip dari Reuters.

Walau demikian, penerapan 5G di Indonesia tidak akan surut. Sebab, untuk menjalankan misi industrialisasi 4.0 dan sistem autonomous tidak bisa dengan 4G. "Semua autonomous itu digerakkan dengan 5G," kata Airlangga.

Sehingga dalam waktu dekat, pemerintah akan menyiapkan prototipe jaringan 5G ini di kawasan tertentu. Airlangga menyadari biaya pelayanan 5G ini akan lebih tinggi. "Tetapi tentu dengan adanya produktivitas autonomous, kalangan industri mampu menggunakan fasilitas tersebut," kata dia.

Baca Juga: Bakal Luncurkan Smartphone 5G, Produk Pertama BlackBerry Bermula dari Pager

Berita terkait

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

1 hari lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

2 hari lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

3 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

3 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

4 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya