Gubernur Khofifah Diminta Tolak Beras Impor Masuk Jawa Timur

Reporter

Antara

Minggu, 21 Maret 2021 09:07 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan BPSDM Jatim kembali menjadi tempat isolasi pasien covid-19 yang sudah negatif pada Sabtu 26 Desember 2020. Khofifah kini mengatakan sedang menjalani isolasi mandiri, dan memohon doa, agar dapat segera sembuh dan beraktivitas kembali. Instagram/@khofifah.ip

TEMPO.CO, Surabaya - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI Ahmad Nawardi meminta Gubernur Khofifah Indar Parawansa menolak beras impor masuk ke Jawa Timur.

“Sebab dikhawatirkan merugikan rakyat, khususnya petani. Ini karena akan merusak harga beras di Jatim, apalagi saat ini memasuki musim panen,” ujar Ahmad Nawardi di Surabaya, Sabtu, 20 Maret 2021.

Menurut dia, beras impor masuk menjadikan harga gabah dan beras semakin murah sehingga gubernur harus tegas menolak beras impor.

“Kalau lewat tidak masalah, misalnya mau masuk ke wilayah Indonesia Timur karena di sana kekurangan beras, silakan. Tetapi untuk masuk Jatim, gubernur harus melindungi agar tidak merusak harga,” ucapnya.

Senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut berharap tidak ada bongkar muat beras impor di wilayah setempat.

“Seperti zamannya Pakde Karwo dulu saat tegas menolak beras impor masuk atau merembes ke Jatim, akhirnya dialihkan pembongkarannya. Itu menurut saya cara melindungi petani di Jatim," kata senator yang juga ketua HKTI Jawa Timur tersebut.
<!--more-->
Cak Nawardi, sapaan akrabnya, mengatakan situasi pandemi sudah membuat masyarakat terpuruk, jangan sampai kedatangan beras impor membuat petani semakin berat.

Untuk pengawasan, dia yakin satgas pangan di Jatim akan bekerja ekstra keras untuk menjaga masalah ini karena Jatim sebagai salah satu daerah dengan produksi beras terbesar di Indonesia sehingga tidak membutuhkan beras impor.

Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras di Jatim pada 2020 mencapai 10,02 juta ton dengan total luas panen 1,76 juta hektare.

Ini meningkat dibanding 2019 yang total produksinya 9,58 juta ton beras. Jika dikurangi dengan kebutuhan konsumsi beras maka Jatim masih mengalami surplus 1,50 juta ton beras di tahun 2020.

“Mengacu data BPS, Jatim ini tidak butuh beras impor. Baik di masa panen maupun masa tanam padi,” tutur dia.

ANTARA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

14 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya