TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah tengah menyiapkan kebijakan untuk mendukung sektor perhotelan dan pariwisata, baik dari sisi suplai maupun permintaan.

Dari sisi permintaan, Airlangga mengatakan pemerintah menyiapkan dua alternatif kebijakan, antara lain voucher paket wisata untuk tenaga kesehatan. Voucher itu disiapkan sebagai penghargaan untuk para tenaga kesehatan.

"Dari sisi demand side kami sedang siapkan paket wisata untuk tenaga kesehatan," ujar Airlangga dalam Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) , Kamis, 18 Maret 2021.

Di samping voucher paket wisata untuk tenaga kesehatan, pemerintah juga menyiapkan voucher paket wisata plus vaksin gotong royong untuk wilyah tertentu. Dinukil dari paparannya, rincian dari kebijakan ini adalah perusahaan peserta vaksin gotong royong berhak mendapat diskon atau voucher paket wisata untuk karyawannya atau diskon diskon paket konferensi atau rapat di hotel.

Selain itu, kebijakan yang disiapkan juga adalah setiap orang yang telah divaksin dua kali, baik vaksin program maupun vaksin gotong royong, berkesempatan membeli voucher paket wisata.

Adapun dari sisi suplai, kebijakan yang disiapkan antara lain adalaj relaksasi ketentuan kredit dan restrukturisasi. Selanjutnya penyediaan kredit modal kerja dengan bunga murah untuk membiayai pemeliharaan hotel atau operasional minimal.

"Penyediaan modal kerja sedang dibahas, kami minta PHRI memberi masukan-masukan yang konkret dan akuntabel dan ini yang kami bahas dengan OJK dan BI," ujar Airlangga.

Berikutnya, pemerintah juga menyiapkan fasilitas penjaminan kredit modal kerja, serta dukungan Pemerintah Daerah. "Pemerintah akan memasukan jaminan pembiayaan ke perbankan, Sederhananya kemenkeu akan menaruh dana di perbankan dan perbankan meneruskan ini secara back to back ke sektor perhotelan."

Dukungan lainnya yang disiapkan Airlangga dalah pemenuhan sertifikasi CHSE, serta percepatan vaksinasi di lokasi wisata, termasuk untuk pekerja pariwisata.

BACA: Airlangga: Pemulihan Ekonomi Nasional Harus Dimulai dari Sektor UMKM

CAESAR AKBAR