Perusahaan Asal Cina Ini Beli Bijih Nikel Rp 1,3 Triliun dari Tambang Morowali

Kamis, 18 Maret 2021 13:57 WIB

Sisa-sisa tambang nikel di Pulau Gee, Halmahera Timur, Maluku Utara, September 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen baja dan nikel asal Cina, Tsingshan Holding Group, akan menerima pasokan 2,7 juta ton bijih nikel kadar tinggi dari Silkroad Nickel Ltd. Suplai bijih nikel itu didapat dari tambang nikelnya di Indonesia sampai dengan akhir 2022.

Perusahaan tambang yang berbasis di Singapura ini memiliki tambang bijih nikel di Morowali, Sulawesi Tengah. Seperti dikutip dari Kitco.com dari Reuters, Senin, 15 Maret 2021, Silkroad sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan unit Tsingshan, PT Ekasa Yad Resources, senilai US$ 90 juta atau setara dengan Rp 1,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.393 per dolar AS).

Silkroad akan mengirim pasokan bijih nikel minimum sebesar 50.000 ton per bulan mulai dari Maret 2021 sampai dengan Desember 2022.

Selain itu, Silkroad juga akan menggunakan bijih nikel untuk membuat bahan baku nickel pig iron (NPI) di Indonesia. Perusahaan tersebut juga tengah menjajaki proyek pengolahan nikel yang menghasilkan bahan kimia untuk produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami sedang menyiapkan pengiriman pertama (ke Tsingshan) dalam dua pekan ke depan dan menargetkan secara bertahap produksinya dari April 2021 dan seterusnya untuk memenuhi komitmen baru tersebut," ujar Chief Executive Silkroad Hong Kah Ing.

Advertising
Advertising

Bijih nikel tersebut, kata Hong Kah Ing, juga diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi peningkatan permintaan dari berkembangnya industri baterai mobil listrik.

Sebelumnya, Silkroad pada Januari lalu telah menandatangani perjanjian penjualan bijih nikel selama 10 tahun ke Ganfeng Lithium. Perusahaan itu ingin menggunakan sebagian dari hasil kesepakatan dengan Tsingshan untuk membangun smelter rotary kiln electric furnace (RKEF) untuk produksi NPI.

BISNIS

Baca: Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Potensi RI sebagai Produsen Baterai Mobil Listrik

Berita terkait

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

2 jam lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

5 jam lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

6 jam lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

2 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya