Sandiaga Uno Bahas Rencana Pembukaan Penerbangan Langsung Bali-India

Rabu, 17 Maret 2021 15:06 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku pariwisata di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis 11 Februari 2021. Kunjungan itu dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno disela berkantor di Bali untuk berdiskusi langsung dengan pengelola dan pelaku pariwisata setempat yang mengalami penurunan pendapatan karena minimnya kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengusulkan pembukaan penerbangan langsung rute Bali-India. Wacana tersebut muncul dalam pertemuan Sandiaga bersama Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti, di Ubud.

“Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India. Tentunya ini sedang kita siapkan, kini dalam tahap finalisasi dan ada kerja sama-kerja sama lainnya," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu, 17 Maret 2021.

Baca Juga: Bali Dibuka Jadi Rumah Kedua bagi Turis Asing, Sandiaga Usul Visa Jangka Panjang

Rencana pembukaan rute penerbangan langsung ini mengacu pada jumlah wisatawan India di Bali yang meningkat setiap tahun sebelum pandemi Covid-19. Menurut data Badan Pusat Statistik, turis India di Bali pada 2017 tercatat sebanyak 264.516 orang. Angka kunjungan itu meningkat pada 2018 menjadi 353.894 dan pada 2019 menjadi 374.043 orang.

Pemerintah berencana mempercepat pembukaan gerbang wisata Bali bagi turis asing dalam skema travel bubble. Pemerintah Bali pun sudah menetapkan tiga kawasan yang menjadi zona hijau dan siap menerima turis, yaitu Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Advertising
Advertising

Selain meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata, Sandiaga mengatakan Indonesia dan India siap menjalin kesepakatan di sektor investasi dan perdagangan. "Investasi dan perdagangan ini tentunya ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Indonesia juga merembuk rencana adaptasi teknologi dari India. Selama ini, India dianggap cukup mumpuni di bidang digital ekonomi. Sejumlah desa wisata, seperti Desa Jatiluwih di Tabanan, telah menggunakan adaptasi teknologi dari negara tersebut.

Melalui kemitraan kedua negara, Sandiaga berharap terjadi peningkatan hubungan bilateral untuk membuka peluang kerja dan membangkitkan semangat pelaku usaha di Bali. Dengan demikian, pemulihan ekonomi di Bali akan segera tercapai.

"Jadi ini adalah salah satu program andalan kita mendongkrak pariwisata dan memulihkan ekonomi kreatif dengan pendekatan khusus untuk pembangunan desa wisata," ujar Sandiaga.

Adapun Shri Manoj Kumar Bharti mengatakan program vaksinasi yang telah digelar Pemerintah Indonesia akan meningkatkan kepercayaan diri bagi wisatawan India untuk berkunjung ke Bali. Hingga Juli nanti, pemerintah menargetkan 2 juta masyarakat Bali telah menerima vaksin Covid-19.

"Kami berharap kerja sama nanti akan berjalan sukses dan membawa kembali ekonomi Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata. Kami juga bicara tentang investasi di berbagai area seperti ekonomi digital. Kami berharap dari sini bisa mendapatkan peran yang besar," kata Shri Manoj.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

4 jam lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

4 jam lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

8 jam lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

9 jam lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

10 jam lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

12 jam lalu

Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

17 jam lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya